Menyambut kelahiran buah hati adalah hal yang ditunggu sekaligus dicemaskan. Namun Allah SWT telah memberikan petunjuk tentang apa yang perlu dilakukan. Salah satunya adalah persiapan untuk melaksanakan aqiqah, mempersiapkan nama dan lainnya. Nah, adakah ketentuan yang berbeda untuk hewan aqiqah anak laki-laki dan perempuan?
Dengan teknologi kedokteran yang ada, memprediksi waktu kelahiran, mengetahui jenis kelamin dan beberapa informasi kehamilan lainnya dapat diketahui. Nah, informasi yang dapat diketahui sebelum kelahiran ini dapat bermanfaat salah satunya untuk mempersiapkan berbagai kebutuhan sang buah hati saat setelah kelahiran nantinya.
Ketentuan Aqiqah Anak Laki-laki
Pada pedoman aqiqah dalam Islam, ada sedikit perbedaan terkait ketentuan aqiqah anak laki-laki dan perempuan. Namun perbedaan ini terkadang juga bisa diabaikan. Karena beberapa pedoman memang memberikan kemudahan apabila tidak mampu memenuhinya. Berikut ini beberapa ketentuan yang perlu dipahami sebelum melaksanakan aqiqah:
1. Waktu Pelaksanaan Aqiqah
Banyak para orang tua yang bertanya-tanya, kapan waktu terbaik melakukan aqiqah untuk anak? pada dasarnya waktu melakukan aqiqah bukan saklek pada hari ketujuh setelah kelahiran karena pada hari ke 14 ataupun 21 juga diperbolehkan. Hal ini diperkuat dengan salah satu riwayat.
Dari Abu Buraidah R.A. Aqiqah itu disembelih pada hari ketujuh, atau keempat belas, atau kedua puluh satunya (HR. Baihaqi dan Thabrani). Jadi dari riwayat tersebut dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan aqiqah itu mulai dari 7 dan kelipatannya yaitu 14 dan 21.
2. Jumlah Hewan Aqiqah
Poin berikutnya yang tak kalah penting yaitu memahami berapa jumlah kambing untuk kelahiran si kecil. Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa kambing aqiqah anak laki-laki dengan perempuan cukup berbeda jumlahnya. Untuk anak laki-laki disunnahkan dengan 2 ekor kambing sementara anak perempuan dengan satu ekor kambing.
Salah satu riwayat yang menyatakan hal serupa yaitu Dari Amr Bin Syu’aib dari Ayahnya, dari kakeknya, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa diantara kalian yang ingin menyembelih (kambing) karena kelahiran bayi maka hendaklah ia lakukan untuk anak laki-laki dua kambing yang sama dan untuk perempuan satu kambing. (HR Abu Dawud, Nasa’i, Ahmad).
3. Jenis Hewan Aqiqah
Setelah mengetahui jumlah hewan aqiqah untuk anak yang baru lahir, berikutnya mengetahui apa saja jenis hewan yang diperbolehkan untuk aqiqah. Hewan yang disembelih saat aqiqah bisa berupa kambing maupun domba, untuk jenis kelamin dari hewan tersebut tak dipermasalahkan baik jantan ataupun betina.
Pernyataan yang sama juga diungkapkan oleh Aisyah R.A. yang berkata “Nabi SAW memerintahkan mereka agar disembelihkan aqiqah dari anak laki-laki dua domba yang sepadan dan dari anak perempuan satu ekor.” (Shahih riwayat At Tirmidzi).
Masih ada beberapa ketentuan lainnya yang perlu diketahui untuk syarat hewan untuk aqiqah. Ada beberapa poin yang harus dipenuhi saat memilih hewan untuk aqiqah si kecil. Hal ini tak sesulit yang dipikirkan. Untuk mengetahui lebih lanjut, maka tetap mengikuti penjelasan artikel ini hingga selesai dan tuntas.
Jenis Dan Syarat Hewan Untuk Aqiqah Si Kecil
Berikut ini uraian mengenai jenis dan syarat hewan aqiqah untuk bayi yang baru lahir:
- Jenis hewan yang diperlukan untuk aqiqah berasal dari mamalia kecil seperti kambing dan domba.
- Untuk kategori kelamin kambing abik jantang maupun betina sama saja tidak menjadi masalah.
- Umur hewan untuk aqiqah sama dengan ketentuan hewan qurban, dengan domba maupun biri-biri cukup satu tahun.
Jadi itulah penjelasan mengenai kambing aqiqah anak laki-laki dengan dua ekor dan anak perempuan dengan satu ekor kambing saja. Saat pelaksanaan aqiqah, sunnah lainnya yang bisa dilakukan yaitu mencukur rambut si kecil dan memberikan nama.
Berapa Pembagian Porsi dari 1 Ekor Kambing?
Salah satu anjuran bagi pelaksanaan aqiqah adalah memakan sebagian masakan hewan dan membagikannya kepada kerabat. Bagi para orang tua yang jarang berurusan dengan ternak kambing dan baru pertama kali melaksanakan aqiqah biasanya kebingungan terkait pembagian ini, terutama pada jumlah porsinya. Untuk memudahkan, yang pertama kali bisa Anda lakukan adalah menghubungi jasa aqiqah di Purwokerto.
Jika sudah memilih jasa aqiqah Purwokerto yang sesuai syariat Islam, hal kedua yang harus diperhatikan adalah tentang berapa porsi gulai yang bisa dihasilkan dari 1 kambing. Untuk ini, sebenarnya tidak ada angka khusus karena ini tergantung dari besarnya kambing yang disembelih. Selain itu, besar kecilnya porsi juga turut mempengaruhi jumlah yang bisa didapatkan.
Hanya saja, pada umumnya 1 kambing bisa menghasilkan 70 porsi gulai plus 250 tusuk sate. Bisa dikatakan, ini paket hemat. Adapun untuk paket aqiqah dengan kambing ukuran lebih besar bisa lebih besar pula jumlah porsinya. Bahkan, jika hanya menggunakan porsi gulai saja, tanpa sate, bisa lebih banyak gulai yang dihasilkan. Di sini, Anda bisa menentukan menu apa yang akan dipilih apakah gulai saja, sate saja atau kombinasi keduanya.
Jika kita tidak menghitung jumlah porsinya, maka bisa saja jumlah aqiqah yang dibagikan orang. Misal, jumlah tetangga, teman, keluarga dan kerabat yang akan kita bagikan aqiqah ini adalah 80 orang. Sedangkan paket hemat aqiqah menghasilkan 70 porsi gulai plus sate. Jika terdapat permintaan khusus, bisa dikonsultasikan kepada jasa aqiqah. Karena terdapat paket dan layanan yang bisa disesuaikan.
Itu dia berbagai informasi yang terkait hewan aqiqah anak laki-laki serta pembagian porsi aqiqah setiap 1 ekor kambing. Semoga informasi ini bermanfaat.