by Admin Padi Aqiqah | May 22, 2025 | Parenting, Qurban
Berikut beberapa tips untuk memilih hewan qurban:
- Pastikan Hewan Sehat
– Pilih hewan yang sehat dan tidak memiliki cacat fisik yang signifikan. Pastikan hewan memiliki kondisi tubuh yang baik dan tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit.
2. Umur yang Tepat
– Pastikan hewan yang dipilih telah mencapai umur yang sesuai untuk qurban. Untuk sapi, umur minimal adalah 2 tahun, sedangkan untuk kambing/domba, umur minimal adalah 1 tahun.
3. Kondisi Fisik yang Baik
– Pilih hewan dengan kondisi fisik yang baik, seperti bulu yang sehat, mata yang cerah, dan gerakan yang lincah. Hindari hewan yang terlihat lemah atau sakit.
4. Tidak Cacat
– Pastikan hewan tidak memiliki cacat yang signifikan, seperti telinga yang terpotong, mata yang buta, atau kaki yang pincang. Hewan qurban sebaiknya dalam kondisi fisik yang sempurna.
5. Sesuai dengan Syariat
– Pastikan hewan yang dip
ilih sesuai dengan syariat Islam untuk qurban. Hewan yang umum digunakan adalah sapi, kambing, atau domba.
6. Perhatikan Harga dan Kualitas
– Pertimbangkan harga dan kualitas hewan. Pilih hewan yang sesuai dengan budget Anda namun tetap memenuhi kriteria yang telah disebutkan.
7. Beli dari Peternak Terpercaya
– Beli hewan qurban dari peternak atau penjual yang terpercaya untuk memastikan kualitas dan kehalalan hewan.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, Anda dapat memilih hewan qurban yang sesuai dengan ketentuan syariat dan memiliki kualitas yang baik. Pastikan untuk selalu mematuhi aturan dan etika dalam memilih serta merawat hewan qurban.
#qurban #iduladha #ayoqurban #tipsqurban #tipsmemilihhewanqurban #padiaqiqah
by Admin Padi Aqiqah | May 13, 2025 | Bayi dan Perawatan, Kehamilan dan Kelahiran, Parenting
Kulit bayi yang sensitif dapat memiliki beberap
a ciri-ciri berikut:
## 1. Kemerahan atau Iritasi
– Kulit bayi yang sensitif dapat menjadi merah atau iritasi dengan mudah, terutama setelah menggunakan produk perawatan kulit atau terpapar pada lingkungan tertentu.
## 2. Kulit Kering atau Gatal
– Kulit bayi yang sensitif dapat menjadi kering, gatal, atau bersisik, terutama di daerah tertentu seperti wajah, leher, atau lipatan kulit.
## 3. Reaksi terhadap Produk
– Kulit bayi yang sensitif dapat bereaksi buruk terhadap produk perawatan kulit, seperti sabun, sampo, atau lotion, yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi.
## 4. Mudah Teriritasi oleh Lingkungan
– Kulit bayi yang sensitif dapat menjadi iritasi dengan mudah oleh lingkungan, seperti perubahan suhu, kelembaban, atau paparan sinar matahari.
## 5. Peradangan atau Ruam
– Kulit bayi yang sensitif dapat mengalami peradangan atau ruam, terutama jika terpapar pada alergen atau iritan tertentu.
## 6. Kulit yang Tipis dan Rentan
– Kulit bayi yang sensitif dapat menjadi lebih tipis dan rentan terhadap kerusakan, sehingga memerlukan perawatan yang lebih hati-hati.
Jika Anda mencurigai bahwa kulit bayi Anda sensitif, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat.
by Admin Padi Aqiqah | Jan 24, 2024 | Kehamilan dan Kelahiran, Parenting

Keputihan saat hamil adalah kondisi yang umum dialami oleh sebagian besar wanita hamil. Meskipun keputihan sendiri adalah hal normal selama kehamilan, tetapi jika Anda merasa khawatir atau mengalami perubahan yang signifikan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Berikut beberapa tips umum untuk mengatasi keputihan saat hamil:
1. **Jaga Kebersihan:**
Pastikan area genital tetap bersih dan kering. Gunakan sabun ringan atau pembersih khusus untuk area tersebut.
2. **Pilih Pakaian yang Tepat:**

Kenakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun dan hindari pakaian yang terlalu ketat. Pakaian yang dapat bernapas membantu menjaga kelembaban dan mencegah pertumbuhan bakteri.
3. **Hindari Penggunaan Pembilas Vagina yang Aromatik:**

Jangan menggunakan pembilas vagina atau produk perawatan pribadi yang mengandung pewangi atau bahan kimia yang dapat mengganggu keseimbangan bakteri.
4. **Ubah Pembalut dengan Rutin:**
Ganti pembalut secara teratur untuk menghindari kelembaban berlebih dan mencegah pertumbuhan bakteri.
5. **Hindari Penggunaan Tisu Basah yang Mengandung Pewangi:**
Tisu basah dengan pewangi dapat menyebabkan iritasi. Gunakan tisu basah yang bebas pewangi atau pilih untuk membersihkan dengan air.
6. **Perhatikan Pola Makan:**
Makan makanan yang sehat dan seimbang, serta perbanyak konsumsi air. Nutrisi yang baik dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri dalam tubuh.
7. **Hindari Stress yang Berlebihan:**

Stress dapat memengaruhi keseimbangan bakteri dalam tubuh. Coba teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi untuk mengurangi stres.
8. **Konsultasikan dengan Dokter:**
Jika keputihan disertai dengan gejala seperti gatal, bau yang tidak normal, atau perubahan warna yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter.
Selalu penting untuk mengingat bahwa setiap wanita hamil dapat mengalami perubahan yang berbeda. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau gejala yang tidak biasa, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran dan perawatan yang sesuai.
Baca juga : Muncul Kista Saat Hamil, Apakah Berbahaya?
keputihan saat hamil tips mengatasi keputihan tips saat keputihan ibu hamil
by Admin Padi Aqiqah | Jan 18, 2024 | Parenting

Di dalam Islam hukum pernikahan yaitu sunah muakad. Menikah merupakan suatu ikatan lahir maupun batin antara laki-laki dengan wanita sebagai suami istri yang mempunyai tujuan untuk membentuk suatu rumah tangga yang didasarkan oleh tuntutan Allah SWT.
Dalam al-quran surat Ar-Rum ayat 21 terdapat perintah untuk menikah dimana dalam surat tersebut menjelaskan bahwa kebesaran Allah yang telah menciptakan manusia berpasang-pasangan agar hidup menjadi tentram dan juga menjadikan rasa kasih sayang.
Makna dari surat tersebut yaitu manusia diciptakan berpasang-pasangan dengan cara menikah. Dengan menikah maka terbangunlah rumah tangga. Rumah tangga yang diimpikan oleh setiap orang yaitu rumah tangga yang bahagia, harmonis, tentram dan tentunya ingin sekali mempunyai keluarga yang sakinah, mawadah dan juga warahmah.
Jika sebagian orang beranggapan bahwa harmonisnya suatu rumah tangga disebabkan faktor materi maka anggapan tersebut tentunya sangat salah. Untuk membangun rumah tangga yang harmonis tidak dipengaruhi oleh faktor materi.
Kunci utama dari harmonisnya rumah tangga yaitu rasa ikhlas yang dimiliki suami maupun istri untuk saling membahagiakan dengan begitu rumah tangga akan terjalin secara harmonis.
Selain itu di dalam Islam masih ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuat rumah tangga menjadi harmonis.
Berikut ini 10 tips rumah tangga harmonis dalam Islam yang dapat Anda coba lakukan. Simak penjelasannya!
1. Memahami akhlak dan tugas seorang suami
Tips yang pertama yaitu memahami, mengerti dan mengamalkan kewajiban suami terhadap istri dalam Islam. Ada banyak sekali tugas suami dalam membina rumah tangga yang harmonis salah satunya yaitu membayar mahar, menggaulinya dengan baik dan memberikan nafkah baik itu makanan, pakaian maupun tempat tinggal.
Selain itu untuk membangun rumah tangga yang harmonis maka sebagai suami jangan sampai berbuat kasar terhadap istri dan juga tidak boleh pelit dalam menafkahi istri maupun anaknya.
Jika Anda mempunyai istri yang bersikap buruk maka hadapilah dengan sabar. Dan hal terpenting untuk membangun rumah tangga yang harmonis yaitu suami harus mengajarkan dan juga membimbing istri agar selalu taat kepada Allah SWT. Bahkan dikatakan bahwa orang mukmin yang sempurna imannya yaitu orang yang mempunyai akhlak yang baik terhadap istri dan juga keluarganya.
2. Memahami akhlak dan tugas seorang istri
Untuk membangun rumah tangga yang harmonis tidak hanya suami yang berperan aktif untuk memenuhi semua kewajiban sebagai suami, begitupun dengan istri. Rumah tangga yang harmonis sangat dipengaruhi oleh akhlak dan juga bagaimana istri memenuhi kewajibannya.
Beberapa adab dan juga akhlak istri yang harus dilakukan oleh wanita yaitu hendaklah diam dirumah, jika Anda mempunyai suami yang dapat memenuhi semua kebutuhan perekonomian keluarga alangkah lebih baiknya sebagai istri diam dirumah hal tersebut tercantum dalam surat Al-Ahzab ayat 33.
Selain itu sebagai istri hendaknya kita mengutamakan berbagai tugas rumah tangga dan juga ketika berada di depan suami segera berdandan lah agar suami merasa senang saat melihat kita.
Sikap lainnya yaitu jagalah kehormatan suami dan jangan sampai bersikap menyebalkan di depan suami jika Anda sedang dalam keadaan tidak mood dan tidak ingin bertemu suami maka jangan sampai menghindarinya.
Untuk mendapatkan rumah tangga yang harmonis Anda juga harus selalu memberikan perhatian terhadap rumah tangga dan mendahulukan hak suami. Ada banyak sekali keutamaan istri melayani suami.
3. Memahami hakikat dan tujuan pernikahan
Tips ketiga agar rumah tangga menjadi harmonis yaitu memahami hakikat dan juga tujuan pernikahan dalam Islam. Dengan mengetahui tujuan pernikahan maka akan muncul sikap saling menghargai dan menyayangi.
Adapun tujuan dari pernikahan diantarnya yaitu memenuhi tuntutan naluri manusia, beribadah kepada Allah SWT, memperoleh keturunan, membentengi akhlaq, dll.
Dengan mengetahui tujuan pernikahan dan juga makna pernikahan dalam Islam maka kita akan menjalani kehidupan rumah tangga untuk memenuhi tujuan dari pernikahan tersebut dengan begitu rumah tangga akan harmonis.
4. Menerapkan sikap saling terbuka
Sikap saling terbuka atau mushorohah merupakan sikap yang sangat penting dalam membangun rumah tangga yang harmonis. Dimana yang sebelumnya haram akan menjadi halal ketika telah melakukan pernikahan contohnya seperti halal dalam bersentuhan.
Dengan menumbuhkan sikap saling terbuka maka akan membuat timbulnya rasa saling percaya antara istri dan suami. Dengan begitu maka suami ataupun istri akan mengetahui kepribadian, kesenangan, kebiasaan dan juga hal yang tidak disukai oleh istri ataupun suami.
5. Mendekatkan diri kepada Allah
Untuk membangun rumah tangga yang harmonis tidak hanya berfokus dalam sikap terhadap pasangan kita akan tetapi dengan mendekatkan diri kepada Allah pun akan sangat mempengaruhi.
Dengan mendekatkan diri kepada Allah maka akan memperteguh hati dengan begitu hati akan menjadi tenteram.
Untuk mendekatkan diri kepada Allah kita dapat melakukan ibadah seperti puasa, tilawah, berdoa, infaq dan shalat sunnah. Jika kita tidak dekat dengan Allah maka akan sangat sulit untuk membangun rumah tangga yang harmonis.
6. Mempunyai komunikasi yang baik
Tips yang keenam yaitu komunikasi yang baik. Komunikasi merupakan satu hal yang dapat mempengaruhi harmonis nya suatu rumah tangga karena dengan salah komunikasi akan muncul kesalahpahaman yang nantinya memicu adanya pertengkaran.
Ketika suami sibuk bekerja jangan sampai lupa untuk berkomunikasi dengan istri tetap jaga komunikasi dan berikan rasa perhatian melalui komunikasi. Di era modern ini sudah banyak berkembang aplikasi untuk mempermudah kita berkomunikasi sekalipun dalam jarak jauh.
7. Harus saling menghormati istri dan suami
Sikap saling menghormati sudah semestinya dimiliki oleh pasangan suami istri. Tentunya antara suami dan istri pasti mempunyai perbedaan sehingga jika tidak dapat saling menghormati nantinya akan memicu terjadinya sebuah konflik.
Dengan begitu sikap saling menghormati sangat penting bagi kehidupan rumah tangga yang harmonis. Selain sikap saling menghormati untuk membangun rumah tangga yang harmonis pun harus saling memaafkan.
8. Meluangkan waktu untuk keluarga
Kunci utama dari harmonisnya suatu keluarga yaitu adanya waktu luang untuk menghabiskan waktu bersama. Terkadang ketika suami sibuk bekerja seringkali meninggalkan waktu kebersamaan keluarga dirumah. Waktu merupakan hal yang sangat berharga dan tak ternilai jika dibandingkan dengan uang sekalipun.
Untuk apa Anda bersusah-susah mengumpulkan uang jika tidak mempunyai waktu untuk kumpul bersama keluarga. Oleh karena itu luangkan waktu untuk keluarga, meskipun hanya sebentar tetapi hal itu sangat berkesan dan akan membuat rumah tangga menjadi harmonis.
9. Ucapkan kata cinta kepada pasangan kita
Tips rumah tangga harmonis yang ke sembilan yaitu ucapkan kata cinta dan juga sayang kepada pasangan kita. Hal ini memang terlihat sangat sederhaa akan tetapi jika usia pernikahan telah lama terkadang suami ataupun istri sudah jarang mengucapkan kata cinta dan juga sayang. Oleh karena itu sering-seringlah mengucapkan kata-kata sayang ataupun cinta kepada pasangan.
10. Jangan tinggalkan shalat 5 waktu
Shalat merupakan kewajiban umat muslim yang tidak boleh ditinggalkan. Ada banyak sekali keutamaan dari shalat termasuk untuk membangun rumah tangga yang harmonis. Sebagai suami haruslah mengajak dan mengingatkan istri maupun anak untuk melakukan shalat lima waktu.
Dengan shalat maka kiat dapat mendekatkan diri kepada Allah dengan begitu hati pun akan menjadi lebih tentram. Shalat merupakan salah satu cara mediasi manusia kepada Allah, seluruh keluh kesah dapat diadukan setelah shalat melalui doa.
Oleh karena itu sebagai suami jangan sampai meninggalkan shalat lima wkatu dan pastikan untuk menasehati istri dan anak agar tidak meninggalkan shalat.
Kebahagiaan itu sangat sederhana dimulai dari kebahagiaan dalam rumah tangga. Oleh karena itu berusahalah untuk membangun rumah tangga yang harmonis. Sekian pembahasan mengenai 10 tips rumah tangga harmonis dalam Islam. Semoga artikel ini bermanfaat baik bagi yang telah menikah maupun yang akan menikah agar terciptanya rumah tangga yang harmonis.
padi aqiqah layanan aqiqah purwokerto aqiqah purbalingga aqiqah cilacap hadir untuk memenuhi hajat aqiqoh tasyakuran aqiqah tasyakuran aqiqoh di purwokerto purbalingga dan cilacap
by Admin Padi Aqiqah | Nov 8, 2023 | Aqiqah, Bayi dan Perawatan, Fiqih Aqiqah, Informasi Aqiqah

Aqiqah adalah salah satu tradisi atau ibadah dalam agama Islam yang melibatkan penyembelihan hewan sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran seorang anak. Jika seseorang memilih untuk tidak menggunakan jasa aqiqah dan melakukannya sendiri, ada beberapa kekurangan yang mungkin timbul:
1. **Kesulitan Teknis**: Proses aqiqah yang melibatkan tata cara yang spesifik dalam pemilihan hewan yang sesuai, penyembelihan, dan pembagian daging. Jika seseorang tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman dalam hal ini, prosesnya mungkin tidak dilakukan dengan benar atau sesuai aturan syariat.
2. **Waktu dan Energi**: Persiapan dan pelaksanaan aqiqah memerlukan waktu dan usaha yang signifikan. Jika seseorang melakukan semuanya sendiri, ini bisa menjadi beban tambahan di tengah kesibukan sehari-hari.
3. **Pengeluaran**: Memilih untuk tidak menggunakan jasa aqiqah komersial mungkin terasa lebih hemat dari segi biaya, tetapi ini juga bisa berarti lebih
banyak pengeluaran
dalam waktu dan usaha pribadi. Selain itu, jika tidak dikelola dengan baik, biaya bisa meningkat karena kurangnya pengalaman dalam bernegosiasi atau mencari hewan yang sesuai dengan harga yang wajar.
Baca juga Bedong Bayi Baru Lahir, Perlukah Untuk Dilakukan?
4. **Kualitas dan Kebersihan**: Jika tidak dilakukan dengan benar, penyembelihan dan pemrosesan daging bisa menghadirkan masalah terkait kualitas dan kebersihan. Penggunaan jasa aqiqah yang profesional dapat memastikan bahwa semua proses dilakukan dengan standar yang sesuai dengan aturan Islam.
5. **Pembagian dan Distribusi**: Salah satu aspek penting dari aqiqah adalah membagikan daging kepada orang-orang yang membutuhkan, terutama fakir miskin. Jika tidak dilakukan dengan baik, pendistribusian daging bisa menjadi tidak merata atau tidak mencapai orang-orang yang benar-benar membutuhkan.

6. **Kualitas dan Kesesuaian Hewan**: Memilih hewan yang sesuai untuk aqiqah memerlukan pengetahuan tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi. Tanpa bantuan profesional, seseorang mungkin kesulitan memilih hewan yang memenuhi kriteria syariat.
Penting untuk diingat bahwa sementara menggunakan jasa aqiqah dapat memberikan kenyamanan dan kepercayaan bahwa semua aspek ibadah tersebut diurus dengan baik, inti dari aqiqah adalah niat dan tujuan yang baik di hati, serta kepatuhan terhadap ajaran agama. Jika seseorang memutuskan untuk melakukannya sendiri, langkah-langkah yang hati-hati dan pengkajian yang mendalam terhadap tata cara dan persyaratan aqiqah sangat penting.