Bisnis Aqiqah – Memulai bisnis aqiqah dengan modal yang kecil merupakan salah satu jenis bisnis yang mempunyai prospek cukup menjanjikan. Bisnis ini juga termasuk salah satu UKM yang cukup potensial untuk dijalankan di Indonesia.
Sebagaimana diketahui, penduduk Indonesia mayoritas terdiri dari penduduk Muslim, maka peluang kesuksesan bisnis ini cukup besar. Aqiqah merupakan bentuk rasa syukur bagi kaum Muslimin terkait kelahiran bayi.
Aqiqah dilakukan dengan menyembelih hewan berupa kambing. Adapun ketentuan aqiqahnya yaitu 1 kambing untuk bayi perempuan dan 2 kambing untuk bayi laki laki.
Dalam Islam, hukum aqiqah yaitu sunnah muakkad atau sangat dianjurkan. Aqiqah menjadi salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah Swt. atas pemberian rezeki berupa buah hati.
Daging aqiqah umumnya diolah dan dimasak dalam bentuk sate atau gulai kambing, lalu dibagikan kepada tetangga atau kerabat. Bagi sebagian orang, terutama yang berada di perkotaan, umumnya tidak mau pusing untuk mengolah dan memasak daging aqiqah sendiri.
Akhirnya, mereka lebih memilih untuk memesan di tempat bisnis kambing aqiqah. Tentunya cara ini dianggap cukup praktis dan mudah. Namun, tentu perlu dijaga agar tetap dalam koridor syariat Islam.
Cara Memulai Bisnis Aqiqah
Memulai bisnis aqiqah tentu bukan hal yang sederhana. Namun tetap bisa dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal yang perlu Anda persiapkan agar bisnis ini bisa terus berkembang dan menebarkan manfaat bagi banyak orang.
Berikut ini beberapa cara memulai usaha aqiqah dengan modal kecil yang bisa Anda coba. Yuk simak ulasan lengkapnya.
1. Niat dan Menguasai Ilmunya
Niat merupakan hal yang mendasar dan utama dalam memulai bisnis apapun, termasuk aqiqah. Tanpa awali dengan niat yang serius, bisa jadi bisnis Anda hanya menjadi khayalan semata. Jika Anda sudah mempunyai niat, maka segera lakukan langkah untuk dapat memulai usaha tersebut.
Dengan peluang dan potensi bisnis ini, maka tentu niat Anda perlu segera direalisasikan. Selain itu, aqiqah juga tidak hanya tradisi biasa, namun didalamnya terdapat syarat dan aturan syariat Islam yang perlu dipenuhi.
Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui hal tersebut agar tidak ada kesalahan saat mulai membuka usaha aqiqah. Dalam hal ini, Anda dapat belajar melalui para ustadz atau ulama untuk mengetahui segala hal yang berhubungan dengan aqiqah.
2. Mempersiapkan Modal
Tidak cukup hanya sekedar niat, namun hal cukup penting lainnya yang perlu diperhatikan yaitu ketersediaan modal yang Anda miliki. Modal yang diperlukan dalam bisnis ini relatif cukup besar, maka tentu tidak seperti memulai usaha yang levelnya relatif kecil darinya.
Tetapi, tentu hal tersebut akan berbanding lurus secara proporsional dengan keuntungan yang nantinya akan didapatkan. Modal yang diperlukan bisa berupa materi maupun non-materi.
Jika Anda belum memiliki modal yang cukup sepertinya hal tersebut bukan menjadi kendala. Sebab, ada berbagai cara untuk dapat memperoleh tambahan modal. Semisal Anda dapat mengajak rekan Anda untuk membuka usaha ini secara bersama.
3. Memilih Lokasi Strategis
Lokasi bisnis akan sangat menentukan dalam keberlangsungan usaha Anda. Banyak usaha yang akhirnya tidak bisa berkembang dikarenakan kesalahan dalam memiliki lokasi usaha yang strategis.
Beberapa kriteria lokasi bisnis yang cocok dan bisa dijadikan pertimbangan, antara lain: lokasi berada di pinggir jalan yang dilalui banyak orang, tersedia tempat dimana Anda dapat memajang 1-2 sampel hewan aqiqah yang dapat dipilih oleh calon konsumen.
Terakhir, Anda juga perlu memilih lokasi yang dekat dengan padang rumput dan jauh dari pemukiman warga.
4. Merekrut Karyawan
Salah satu hal yang cukup penting dalam bisnis yaitu keberadaan karyawan. Anda tidak bisa melakukan segala hal dengan sendiri. Anda memerlukan bantuan orang lain yakni karyawan. Tentu dengan keberadaannya akan mempermudah pekerjaan Anda.
Ada dua posisi karyawan yang perlu Anda rekrut, yakni karyawan office dan karyawan lapangan. Karyawan office yang akan mengurus segala kebutuhan dan operasional kantor.
Adapun karyawan lapangan mempunyai tugas dalam mengurus hewan aqiqah. Tentu Anda akan rugi saat hewan Anda tidak tumbuh dengan baik. Tentunya juga tidak akan menarik bagi para calon konsumen.
5. Menambahkan Catering Aqiqah
Jika Anda sudah merasa bahwa bisnis aqiqah sudah lumayan memberi pendapatan, tidak ada salahnya memperluas bidang usaha Anda. Anda bisa menambahkan catering aqiqah agar konsumen tidak perlu lagi repot mengolah daging aqiqah. Bisa satu paket.
Tentu untuk dapat menggabungkan keduanya, Anda perlu merekrut juga juru masak yang andal. Hal tersebut penting agar nantinya usaha aqiqah Anda bisa jauh lebih dikenal dan direkomendasikan oleh para konsumen.
6. Strategi Promosi
Dari beberapa hal yang telah diulas sebelumnya, semua hal itu tidak dapat berhasil tanpa adanya strategi promosi yang tepat. Strategi ini akan membantu Anda dalam mempromosikan bisnis Anda di mata masyarakat dan calon konsumen.
Sudah banyak sarana promosi yang bisa Anda coba seperti memasang banner, menyebarkan brosur sampai promosi melalui media sosial. Tetapi, promosi yang dinilai cukup efektif adalah promosi yang datang dari rekomendasi konsumen.
Anda bisa memulainya dari orang terdekat atau kerabat untuk mulai mempromosikannya. Saat mereka menerima tawaran Anda, maka tentu akan membantu Anda dalam menyebarkan bisnis kepada calon konsumen yang memerlukan jasa aqiqah Anda.
Membuat promosi dengan unik dan menarik agar muncul minat calon konsumen untuk menggunakan jasa bisnis Anda. Jangan lupa juga untuk selalu melakukan riset pasar agar Anda mengetahui kisaran harga yang bisa Anda patok.
Demikianlah beberapa cara memulai bisnis aqiqah yang bisa Anda coba. Tentu bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi Anda. Selain itu, jangan lupa berdoa agar bisnis Anda dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi orang sekitar.