Persalinan Pertama Menimbulkan Kecemasan Berlebih, Ini Solusinya!

Persalinan Pertama Menimbulkan Kecemasan Berlebih, Ini Solusinya!

Menjelang waktu persalinan, terutama persalinan pertama, salah satu masalah yang kerap terjadi pada ibu hamil adalah rasa cemas yang berlebihan. Rasa cemas ini umumnya muncul karena ibu hamil terlalu memikirkan segala hal tentang persalinan yang akan ia hadapi. Para pakar menyebut gangguan ini dengan istilah toko-phobia.

Bisa dikatakan bahwa rasa cemas yang muncul menjelang persalinan sebenarnya wajar. Terlebih, persalinan yang hendak dilakukan adalah yang pertama kali. Namun, apabila rasa cemas tersebut terkesan berlebihan hingga menimbulkan rasa takut, maka harus ada langkah yang dilakukan untuk penanganan.

Ilustrasi Ibu Hamil, sumber : www.galamedianews.com
menjelang persalinan, ibu hamil kerap mengalami kecemasan berlebihan. sumber: galamedianews.com

Nah, pada kesempatan ini akan dibahas beberapa cara efektif yang bisa dijadikan solusi untuk mengatasi rasa cemas berlebihan menjelang persalinan. Simak ulasannya!

Solusi Efektif Mengatasi Cemas Berlebihan Menjelang Persalinan

Seperti yang disinggung sebelumnya, rasa cemas kerap muncul menjelang persalinan dan sebenarnya hal ini wajar. Namun, apabila rasa cemas tersebut berlebihan, maka Anda perlu melakukan beberapa tindakan agar tidak terjadi masalah pada proses persalinan yang hendak dijalani.

Beberapa tips mendasar yang efektif untuk mengatasi kecemasan berlebih menjelang persalinan diantaranya adalah:

1. Mempelajari beragam hal tentang persalinan

Tips pertama agar Anda bisa mengatasi kecemasan berlebih menjelang persalinan adalah dengan mempelajari beragam hal, termasuk tips persalinan. Berbekal pengetahuan tentang persalinan yang dimiliki, tentu Anda akan memiliki kesiapan yang lebih baik.

Sebenarnya, ada berbagai hal yang perlu diketahui terkait persalinan. Misalnya saja, Anda perlu tahu tentang tahapan persalinan yang akan dilalui mulai dari awal hingga akhir. Selain itu, ketahui pula beberapa tips untuk melancarkan persalinan, seperti melakukan senam, mengontrol pola makan dan lainnya.

2. Mempersiapkan berbagai kemungkinan yang terjadi

Rasa cemas menjelang persalinan bisa muncul karena adanya kekhawatiran tentang bagaimana persalinan tersebut nantinya. Setiap ibu hamil pasti menginginkan proses melahirkan normal. Namun, bisa jadi, karena beberapa sebab tertentu, proses persalinan normal tidak bisa dilakukan.

mempelajari beragam hal tentang persalinan bisa meningkatkan kesiapan melahirkan. sumber: istockphoto.com
mempelajari beragam hal tentang persalinan bisa meningkatkan kesiapan melahirkan. sumber: istockphoto.com

Nah, hal semacam ini tentu juga harus dipersiapkan dengan baik. Dengan kesiapan tersebut, Anda nantinya akan memiliki mental yang lebih kuat dan persiapan yang lebih matang sehingga kecemasan berlebih tidak akan muncul.

3. Mengatur emosi

Agar kecemasan berlebihan tidak muncul menjelang persalinan, Anda juga perlu mengatur emosi. Memang, menjelang persalinan, ibu hamil cenderung memiliki emosi yang tidak stabil. Selain karena pikiran, secara umum, ada perubahan hormon yang juga berpengaruh pada tingkat stabilitas emosi ibu hamil.

Terkait hal ini, ada baiknya jika Anda berusaha untuk mengatur emosi yang terkadang meledak-ledak. Pasalnya, para pakar mengatakan bahwa emosi yang stabil cenderung sangat membantu kelancaran proses persalinan.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengelola emosi agar stabil. Mendapatkan dukungan dari orang terdekat terutama suami dan keluarga adalah salah satunya. Selain itu, Anda juga bisa mencatat apa saja yang dirasakan untuk mendapatkan ketenangan.

4. Memotivasi diri sendiri

Tips selanjutnya yang cukup efektif untuk menghilangkan kecemasan berlebih saat menjelang persalinan adalah memotivasi diri sendiri. Seperti disinggung sebelumnya, persalinan normal adalah keinginan dari setiap ibu hamil. Namun, bagaimana jika ternyata ada masalah yang menjadikan Anda tidak bisa melakukannya?

Biasanya, dokter akan memberitahukan kondisi Anda menjelang persalinan. Apabila ternyata ada masalah pada kandungan dan mengharuskan Anda untuk melakukan operasi Caesar, maka Anda harus menerimanya dengan besar hati. Beri motivasi pada diri sendiri bahwa kelahiran si kecil lebih penting daripada proses yang dilalui.

5. Mengajak si kecil berbincang

Pernah mendengar perkataan bahwa si kecil yang masih berada di dalam kandungan bisa mendengarkan apa yang ibunya bicarakan?

Terkait mengatasi kecemasan berlebihan menjelang persalinan pertama, Anda bisa mengajak bayi yang ada di dalam kandungan berbincang-bincang. Ini adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan ketenangan dan mengatasi kecemasan tersebut.

bayi yang ada di dalam kandungan mendengarkan apa yang ibunya bicarakan. sumber: istockphoto.com
bayi yang ada di dalam kandungan mendengarkan apa yang ibunya bicarakan. sumber: istockphoto.com

Tentu saja, Anda bisa berbicara tentang banyak hal pada bayi tersebut. Misalnya saja, ajak si kecil untuk bisa lahir dengan proses yang lebih mudah dan sehat. Hal semacam ini secara ajaib akan memberikan dampak positif dan meningkatkan kedekatan bayi dengan ibu secara emosional.

6. Latihan relaksasi

Seperti yang dibahas di awal, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai bentuk persiapan menjelang kelahiran. Selain menjaga kesehatan dan mengatur pola makan, penting bagi Anda untuk melakukan latihan relaksasi, terutama apabila tanda-tanda melahirkan anak pertama sudah dirasakan.

Berbincang tentang latihan relaksasi tersebut, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Misalnya saja, Anda bisa melakukan beberapa gerakan yoga khusus untuk ibu hamil atau melakukan meditasi. Selain itu, Anda pun bisa meluangkan waktu untuk duduk dan bersantai agar lebih rileks.

ibu yang lebih rileks membuat persalinan lebih lancar. sumber: istockphoto.com
ibu yang lebih rileks membuat persalinan lebih lancar. sumber: istockphoto.com

Beberapa hal di atas adalah apa yang bisa Anda lakukan sebagai langkah penanganan rasa cemas berlebihan yang muncul menjelang persalinan pertama. Sebagai tambahan, berusahalah untuk senantiasa tetap aktif dan hidup sehat menjelang persalinan.

Para pakar mengatakan bahwa ibu hamil trimester akhir yang tetap aktif cenderung memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik sekaligus bisa terhindar dari stress berkepanjangan. Sebaliknya, ibu hamil yang cenderung kurang gerak dan tidak melakukan kegiatan cenderung lebih rentan terkena serangan stress dan rasa cemas berlebihan. Meskipun, Anda harus mengatur waktu istirahat.

Nah, lakukan beberapa hal di atas untuk mengatasi rasa cemas berlebihan yang muncul. Perlu disadari bahwa kelahiran adalah hal yang sebenarnya Anda tunggu sehingga Anda seharusnya menyambut proses persalinan pertama tersebut dengan suka cita. Semoga bermanfaat!

Ini Dia Manfaat Dan Resep Minuman Jahe Untuk Ibu Hamil

Ini Dia Manfaat Dan Resep Minuman Jahe Untuk Ibu Hamil

Permasalahan yang dihadapi oleh para ibu hamil bisa dibilang cukup kompleks. Salah satunya adalah soal menjaga imunitas dan kondusifitas mood. Hal ini menuntut perlunya pendekatan yang efektif dan juga alami, diantaranya dengan beberapa resep minuman jahe untuk ibu hamil yang terbukti cukup efektif.

Oleh karena itu beberapa menit kedepan Anda bisa menggali apa saja manfaat minuman jahe bagi ibu hamil, sekaligus apa saja resep sederhana yang bisa Anda jadikan acuan untuk membuat sajian teh jahe secara mandiri di rumah.

Manfaat Teh Jahe untuk Ibu Hamil yang Perlu Anda Ketahui

Ada banyak manfaat teh jahe yang bisa Bumil dapatkan, diantaranya adalah sebagaimana berikut:

1. Mengatasi Morning Sickness

Sejumlah ibu hamil sangat rentan mengalami morning sickness, mual sampai dengan muntah. tentu saja hal ini bisa sangat mengganggu bahkan mengurangi nafsu makan para ibu hamil, sehingga perlu untuk diatasi sesegera mungkin.

Morning sickness sangat mengganggu masa kehamilan. Sumber: istockphoto.com
Morning sickness sangat mengganggu masa kehamilan. Sumber: istockphoto.com

Kabar baiknya, teh jahe terbukti ampuh membantu mengatasi keluhan ini. Pasalnya jahe sendiri mengandung senyawa gingerol dan shogaol yang berfungsi sebagai reseptor pada sistem pencernaan serta mempercepat pengosongan perut.

2. Mengatasi Hiperemesis Gravidarum

Teh jahe juga bisa membantu mengatasi hiperemesis gravidarum yang merupakan gejala mual hanya saja mual dan muntah di sini terjadi secara berlebihan. Kondisi ini tidak sekedar mengganggu ibu hamil, bahkan berisiko membuat ibu hamil mengalami dehidrasi, sembelit, sampai dengan penurunan berat badan sehingga kesehatan ibu dan janin menjadi terganggu.

3. Meredakan Kram Perut

Kram perut merupakan jenis keluhan yang cukup umum dialami oleh ibu hamil di trimester pertama. Kram perut memang tidak begitu membahayakan jika masih dalam skala ringan. namun ketika kram perut berat maka sudah harus mendapatkan pertolongan. Dalam hal ini jahe dapat bertindak sebagai antiinflamasi pereda nyeri di perut.

4. Melawan Infeksi

Perubahan hormon selama masa kehamilan juga bisa memicu gangguan pada mulut dan gusi. Oleh karena itu, selain perlu melakukan pemeriksaan gigi secara rutin ke dokter gigi, bumil juga dianjurkan mengonsumsi teh jahe guna menjaga kesehatan gigi dan mulut. Hal ini dikarenakan adanya kandungan pada jahe yang memiliki efek antibakteri.

5. Membantu Menjaga Kadar Kolesterol

Kolestrol bisa menjadi ancamaan bagi jantung ibu. Sumber: unsplash.com
Kolestrol bisa menjadi ancamaan bagi jantung ibu. Sumber: unsplash.com

Mengkonsumsi jahe untuk ibu hamil juga cukup efektif dalam mengatur kadar kolesterol selama kehamilan. Dimana kadar lipoprotein LDL yang tinggi (kolesterol jahat) bisa berdampak pada peningkatan risiko penyakit jantung.

6. Meredakan Kondisi Nyeri Otot

Nyeri otot yang banyak dialami oleh ibu hamil juga bisa diatasi dengan mengkonsumsi jahe, meski dampak yang dihasilkan tidak terjadi secara langsung. Anda bisa mengonsumsi 2 gram jahe per hari, selama 11 hari.

7. Membantu Melawan Batuk dan Pilek

Sistem kekebalan tubuh cenderung melambat selama kehamilan. Mengantisipasi hal ini, para ibu hamil dianjurkan untuk memanfaatkan jahe untuk meningkatkan sistem kekebalan, dan membantu para ibu hamil pulih dengan cepat.

8. Membantu Meredakan Mual di Pagi Hari

Mual dan muntah pada ibu hamil konon berdampak besar pada kualitas hidup. Dengan pertimbangan pilihan alami, mengkonsumsi jahe terbukti baik untuk mengatasi mual dan muntah.

9. Membantu Penyerapan Nutrisi

Mengkonsumsi jahe untuk ibu hamil juga dapat membantu tubuh menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi. Hal ini tentu saja dapat membantu pertumbuhan janin dengan pertumbuhan yang baik.

Resep Minuman Jahe untuk Ibu Hamil

Ada cukup banyak resep simpel untuk membuat minuman jahe bagi ibu hamil yang bisa Anda coba sendiri di rumah. Berikut ini ulasan lengkapnya.

1. Wedang Jahe Gula Merah

Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain 1 batang serai, 1 ruas jahe, gula merah secukupnya, 1 sdm air perasan lemon, dan 1 gelas air panas

Racikan seduhan jahe adalah pilihan terbaik. Sumber: unsplash.com
Racikan seduhan jahe adalah pilihan terbaik. Sumber: unsplash.com

Cara membuatnya: Cuci hingga bersih dan potong-potong semua bahan. Setelah terpotong, campurkan semua bahan ke dalam air panas dan aduk hingga merata.Cara lain, Anda bisa merebus semua bahan dalam sebuah panci berisi air sampai mendidih. Nikmati selagi hangat.

2. Air Guraka Khas Ternate

Bahan-bahan yang dibutuhkan: 3 ruas jahe, 2 keping gula merah 500 ml air, dan 2 genggam kacang tanah

Cara membuatnya: Sangrai kacang tanah hingga cukup matang. Setelah itu bersihkan kulit arinya, lalu sisihkan kacang. Di lain sisi bersihkan juga jahe lalu iris tipis. Berikutnya cacah gula merah sebelum dimasukkan ke dalam panci berisi air panas. Kemudian masukkan irisan jehe dan tunggu hingga dirasa cukup. terakhir saring sajian siap dinikmati dengan taburan kacang sangrai.

3. Minuman Jahe Biji Jali

Bahan-bahan yang dibutuhkan: 5 sdm biji jali, 2 liter air, 3 cm jahe geprek, 1 simpul daun pandan, 1/4 sdt garam, dan gula pasir secukupnya.

Cara membuatnya: Pertama-tama rendam biji jali selama semalam, selanjutnya cuci dan tiriskan.
Rebus air, daun pandan, jahe dan biji jali-nya hingga air mendidih. Setelah itu tutup pancinya selama 30 menit. jangan lupa untuk menambahkan gula sesuai dengan selera. Setelah itu sajian jahe biji jali siap disajikan.

4. Minuman Jahe dan Kelapa Muda

Bahan-bahan yang dibutuhkan: 1 butir kelapa muda, 100 gr kolang-kaling, 4 ruas jahe, 100 gr gula aren, 2 sdm fiber creme, Sedikit garam, 400 gr air

Cara membuatnya: Rebus terlebih dahulu kolang-kaling, lalu bersihkan setelah ditiriskan. Kerok daging kelapa dan pisahkan dengan airnya, geprek jahe, dan haluskan gula aren. Setelah semuanya siap maka campurkan semua komponen. Terakhir masak hingga mendidih dan jahe kelapa muda siap dinikmati.

5. Minuman Saraba dari Makassar

Bahan-bahan yang dibutuhkan: 100 gram jahe, gram gula merah, 1 sdt merica bubuk, 1 liter santan dari 1/2 biji kelapa, 1/4 sdt garam (opsional)

Cara membuatnya: Pertama-tama kupas jahe, cuci dan tumbuk. Setelah itu masukkan semua bahan (kecuali santan) kedalam panci untuk direbus. Di sisi lain masak juga gula hingga larut dan mendidih. Tuang dan saring ke dalam gelas dengan tambahan satu butir kuning telur ayam kampung. Nikmati selagi hangat.

Selain kelima resep di tas, Anda juga masih bisa melakukan kreasi minuman jahe lainnya seperti resep jahe kurma, jahe pandan, sampai dengan jahe madu. Demikian itulah ulasan seputar ibu hamil dan masa kehamilan kali ini. Semoga bermanfaat. jangan lupa share dan nantikan ulasan menarik lainnya. Sekian dan terima kasih.

Inilah Cara Menangani Morning Sickness di Awal Kehamilan

Inilah Cara Menangani Morning Sickness di Awal Kehamilan

Bagi calon ibu yang sedang mengandung, kemungkinan akan mengalami morning sickness. Apa itu morning sickness? Morning sickness adalah kondisi mual dan muntah pada ibu hamil di awal kehamilannya. Biasanya ibu hamil akan mengalami kondisi pada saat trimester pertama, namun tidak jarang juga ada yang mengalaminya selama hamil. Lalu bagaimana cara menangani morning sickness?

Tidak jarang sebagian ibu muda yang baru mengalami kehamilan menanyakan apakah morning sickness terjadi setiap hari? Jawabannya sangat bervariatif, karena ada yang mengalaminya setiap hari, ada juga yang mengalaminya kadang-kadang, bahkan ada yang tidak mengalaminya selama proses kehamilan. Meskipun namanya morning sickness, namun kondisi ini tidak hanya terjadi pada saat pagi saja.

Ada beberapa ibu hamil yang mengalaminya saat siang hari, sore hari, bahkan malam hari. Tetapi memang pada umumnya kondisi mual dan muntah pada ibu hamil ini terjadi pada pagi hari. Jadi setelah Anda menikah dan melakukan program kehamilan, Anda harus sudah mempersiapkan berbagai kemungkinan yang terjadi saat hamil hingga menjelang persalinan kelak.

Cara menangani morning sickness, Sumber: klikdokter.com
Cara menangani morning sickness, Sumber: klikdokter.com

Ciri-Ciri Morning Sickness

Sebelum membahas bagaimana cara menangani morning sickness, Anda perlu mengetahui beberapa gejala dari morning sickness tersebut. Meskipun nantinya gejala pada setiap ibu hamil bisa berbeda-beda, namun biasanya ada beberapa gejala yang umum terjadi pada ibu hamil. Berikut beberapa ciri dari morning sickness yang umum terjadi pada awal kehamilan.

Mual yang Muncul dan Hilang

Biasanya rasa mual ini akan muncul saat pagi hari, Anda akan merasa mual saat mencium bau-bau yang menyengat. Namun setelah beberapa waktu rasa mual inipun hilang. Perlu Anda waspadai jika rasa mual yang Anda rasakan terus-menerus terjadi dan tidak berhenti. Bisa jadi Anda mengalami hiperemesis gravidarum.

Hiperemesis gravidarum merupakan kondisi mual dan muntah secara berlebihan dan berbeda dengan morning sickness. Kondisi hiperemesis gravidarum bisa menjadi masalah yang membahayakan kehamilan. Jika Anda mengalami rasa mual yang berlebihan dan tidak berhenti, bisa jadi Anda mengalami hiperemesis gravidarum. Segera periksa ke dokter jika Anda merasakannya ya, supaya kehamilan tetap aman.

Baca juga: Cara Merawat Tali Pusar Bayi Baru Lahir

Terjadi Saat Awal Kehamilan

Morning sickness pada ibu hamil biasanya sering terjadi pada saat awal kehamilan atau pada trimester pertama. Namun ada juga yang mengalami kondisi ini hingga trimester kedua, bahkan selama kehamilan juga ada yang mengalami morning sickness.

Kondisi Tubuh Tetap Bugar

Meskipun terkadang mengganggu aktivitas karena tidak nyaman, namun morning sickness tidak membuat tubuh Anda lemas. Anda bisa tetap menjalankan aktivitas seperti biasanya. Tetapi jika Anda merasa badan lemas saat mengalami mual, bisa saja menjadi pertanda bahwa Anda mengalami hiperemesis gravidarum.

Baca juga: Mempercepat Kelahiran Menurut Saran Medis

Berat Badan Tidak Turun Drastis

Ibu hamil yang mengalami morning sickness biasanya membuat nafsu makan berkurang. Meskipun berkurang, namun masih ada makanan dan minuman tertentu yang bisa dikonsumsi. Jadi wajar saja jika berat badan tidak menurun atau hanya menurun sedikit.

Ibu hamil, Sumber: news.detik.com
Ibu hamil, Sumber: news.detik.com

Cara Menangani Morning Sickness

Setelah mengetahui apa saja ciri-ciri dari morning sickness, sekarang Anda perlu mengetahui bagaimana cara menangani morning sickness. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menangani kondisi mual dan muntah pada ibu hamil (morning sickness).

  • Obat untuk mengatasi morning sickness secara alami ialah dengan memilih makanan yang tinggi protein dan karbohidrat, namun mudah dicerna. Misalnya saja mengonsumsi susu, yoghurt, keju, hingga apel.
  • Makan roti atau biskuit saat sebelum tidur dan setelah bangun tidur. Naiknya asam lambung juga bisa memicu morning sickness terjadi. Jadi usahakan setelah bangun tidur di pagi hari, Anda memakan roti atau biskuit. Paling tidak jangan biarkan perut Anda kosong.
  • Selama hamil Anda tidak boleh merasakan stress, apalagi di awal kehamilan. Stress dapat memicu mual, oleh sebab itu Anda bisa melakukan meditasi untuk menghilangkan rasa stress akibat kehamilan.
  • Saat awal kehamilan, tentu saja tubuh akan mengalami kondisi yang berbeda. Sehingga wajar saja jika Anda sering merasa cepat lelah. Oleh karena itu, selama proses kehamilan ini Anda perlu memiliki waktu yang cukup untuk istirahat.
  • Cara menangani morning sickness selanjutnya ialah dengan mengonsumsi jahe. Anda bisa mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung jahe di dalamnya untuk mengurangi rasa mual yang Anda alami.
  • Biasanya ibu hamil cenderung lebih mudah lapar, jadi makanlah dengan porsi yang sedikit demi sedikit namun dalam waktu yang berdekatan. Hindari makan terlambat dan makan dalam jumlah yang besar sekaligus. Hal tersebut dapat memicu rasa mual semakin menjadi-jadi.
  • Hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang membuat Anda mual. Seperti bau-bauan dari makanan yang menyengat juga perlu Anda hindari, supaya Anda tidak merasakan mual dan muntah.
  • Alihkan pikiran dengan melakukan beragam aktivitas yang menyenangkan. Biasanya ibu hamil terlalu memikirkan morning sickness, dan membuatnya semakin mual. Jadi untuk mengalihkannya Anda bisa melakukan aktivitas yang Anda sukai.
  • Konsumsilah makanan sehat yang mengandung vitamin B6. Misalnya saja dengan mengonsumsi makanan dari biji-bijian utuh atau kacang-kacangan. Selain itu Anda juga bisa jalan-jalan untuk menghirup udara segar, tidak lupa untuk menghindari asap rokok ya.
Morning sickness saat hamil, Sumber: umma.id
Morning sickness saat hamil, Sumber: umma.id

Sedikit informasi untuk Anda yang sedang menunggu kelahiran buah hati dan sudah mulai memikirkan perihal aqiqah, maka bisa menghubungi Padi Aqiqah. Kami merupakan layanan paket aqiqah Purwokerto yang siap melayani Anda dengan sepenuh hati. Selain Purwokerto, kami juga melayani jasa aqiqah Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap, Kebumen, hingga Banyumas.

Untuk informasi lebih lanjut, anda dapat menghubungi nomer yang ada di laman website kami. Terima kasih telah membaca artikel di atas mengenai bagaimana cara menangani morning sickness. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda. Nantikan artikel menarik lainnya dari kami yang bisa anda temukan di laman website Padi Aqiqah.

Tips Menjelang Persalinan yang Perlu Dipersiapkan

Tips Menjelang Persalinan yang Perlu Dipersiapkan

Tips Menjelang Persalinan – Menjadi hal yang lumrah jika para Ibu merasa was-was atau khawatir disaat mulai mendekati hari persalinan. Namun demikian, para Ibu tetap perlu menyiapkan fisik dan mental.

Persiapan ini penting untuk dilakukan sejak sebelum hari perkiraan lahir (HPL), agar nantinya para Ibu bisa lebih siap menghadapi proses persalinan. Jangan lupa juga untuk mengajak suami berdiskusi terkait pemilihan tempat persalinan dan metode persalinan alternatif yang yang nantinya akan dibutuhkan.

Mempercepat Kelahiran

Kelahiran sang buah hati merupakan waktu yang paling ditunggu oleh para ibu hamil. Namun, waktu persalinan biasanya sudah dapat diperkirakan dan ibu hamil tinggal menunggu sambil mempersiapkan kebutuhannya termasuk menjaga kesehatan ibu hamil.

Bayi yang baru lahir, sumber : Diadona.id
Bayi yang Baru Lahir, Sumber : diadona.id

Dalam perkembangannya, saat ini ibu hamil bisa mengusahakan untuk mempercepat kelahiran dengan melakukan teknik atau terapi tertentu. Jika sang buah hati terlahir pada waktu yang tepat tentu para ibu akan merasa happy karena perjuangannya selama kurang lebih sembilan bulan bisa terbayarkan sudah.

Namun jika sang bayi yang ada dalam kandungan ibu belum juga menampakkan tanda-tanda untuk lahir, namun secara perhitungan waktu sudah masuk HPL, biasanya para ibu hamil akan mempercepat kelahiran bayi dengan berbagai metode atau teknik yang ada. Sebab, bayi yang terlalu lama berada dalam kandungan akan menjadi berbahaya.

banner iklan promo paket aqiqah spesial dari Padi Aqiqah
https://api.whatsapp.com/send?phone=6281230442972&text=Assalamualaikum%20Padi%20Aqiqah%2C%20bisa%20bertanya%20tentang%20catering%20aqiqah%3F

Tips Menjelang Persalinan

Berikut ini beberapa tips menjelang persalinan yang bisa dilakukan agar tubuh siap menghadapi persalinan. Tips ini dirangkum dari berbagai sumber. Yuk simak ulasan lengkapnya.

1. Melepaskan Ketegangan

Jika ada kelas yoga kehamilan, tak ada salahnya para ibu hamil untuk mengikutinya. Dalam yoga kehamilan, ada banyak latihan pernapasan saat bersalin. Dengan teknik bernapas yang tepat dan sesuai, tentunya akan lebih mampu mengatur pernapasan serta mengejan dengan baik saat momen persalinan  tiba.

Pada kelas yoga persalinan biasanya juga akan diajarkan bagaimana cara melepaskan ketegangan di bagian punggung bawah dan membuat dada, bahu serta panggul menjadi rileks. Latihan otot ini dapat membantu melepaskan ketegangan nantinya selama proses persalinan.

2. Membuang Pikiran Negatif

Sebisa mungkin, sang ibu perlu menghindari pikiran negatif mengenai persalinan menjelang hari-H. Disarankan untuk juga menghindari menonton berbagai video persalinan, baik persalinan normal maupun caesar.

Lingkungan dan sugesti negatif dapat mempengaruhi alam bawah sadar para Ibu dan melahirkan pikiran negatif selama proses persalinan. Pada akhirnya, pikiran negatif juga dapat memicu ketegangan dan meningkatkan rasa sakit.

3. Melakukan Latihan Rutin

Ibu Hamil, sumber : Ruang Muslimah
Ibu Hamil, sumber : Ruang Muslimah

Melalui latihan ringan dan rutin yang dilakukan secara konsisten, tubuh akan menjadi lebih kuat dan mampu menahan ketegangan dalam proses persalinan, terutama pada bagian sendi dan otot.

Pasalnya, saat janin tumbuh semakin besar, maka beban tubuh ibu hamil juga akan meningkat. Oleh karena itu, proses persalinan akan terasa semakin melelahkan. Tentu para Ibu juga tidak perlu melakukan latihan yang berat. Menjelang proses persalinan, disarankan latihan ringan yang bisa dilakukan misalnya dengan berjalan kaki.

4. Memahami Kemungkinan Komplikasi

Kesiapan mental tentu tak kalah penting perlu dipersiapkan menjelang proses persalinan. Sebagai upaya persiapan tersebut, penting bagi para Ibu untuk memahami adanya kemungkinan nanti mengalami komplikasi.

Mempunyai pikiran negatif menjelang persalinan memang sangat tidak disarankan, namun sebaiknya tetap mempersiapkan diri agar tidak kaget saat terjadi sesuatu di luar perkiraan. Persiapan ini juga penting untuk membuat tenang jika ada masalah yang muncul.

5. Mengajak Si Kecil Berkomunikasi

Mendekati hari persalinan, coba untuk membiasakan selalu mengajak si Kecil berkomunikasi, terutama saat para Ibu sedang sendirian. Ajak ngobrol si Kecil dengan meletakkan tangan di perut dan biarkan gerakan janin menenangkan.

Membangun bonding dengan sang buah hati akan membuat lebih rileks, mengurangi ketakutan dan menciptakan afirmasi positif. Rasa nyaman yang para Ibu rasakan akan membuat prosesi persalinan menjadi menyenangkan karena akan bertemu sang buah hati.

Jangan lupa, saat berbicara dengan janin, ucapkanlah hal positif tentang proses persalinan yang akan datang. Ini agar ia pun bersiap untuk dilahirkan dan mau “membantu” mempermudah proses persalinan.

6. Jangan Lupa Bahagia

Ilustrasi Tips Menjelang Persalinan
Ilustrasi Tips Menjelang Persalinan, Sumber : BukaReview

Sebelum menghadapi proses persalinan yang tentu melelahkan, tak ada salahnya untuk tetap bahagia. Para Ibu bisa istirahat sejenak berdua bersama suami atau pergi berwisata.

Lakukan hal-hal yang menyenangkan bagi para Ibu. Selain akan membuat lebih rileks, hal ini juga penting agar para Ibu lebih bahagia menanti waktu persalinan. Bagi yang ingin berwisata, untuk mempermudah perjalanan, para Ibu dan suami bisa menyewa mobil.

7. Pijat Perineum

Menurut Kecia Gaither, MD dari Lincoln Medical and Mental Health Center, bahwa pijat perineum merupakan salah satu teknik yang bisa dilakukan untuk memperlancar persalinan. Perineum yaitu bagian tubuh yang berada di antara bukaan vagina dan anus. Biasanya teknik ini mulai dilakukan pada pekan ke-34.

Pijat perineum ini diyakini dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit area tersebut, sehingga bisa membantu meningkatkan kemampuannya untuk meregang. Selain itu, teknik ini juga dapat mengurangi resiko robekan dan episiotomi.

Adapun cara melakukannya yaitu yang pertama, pastikanlah tangan bersih. Lalu duduklah di kursi, dan lumasi jari dengan minyak vitamin E atau minyak almond. Setelah itu, tempatkan jari sekitar 5 cm di dalam vagina.

Setelah itu, lakukan pijatan ke arah perineum. Ulangi selama sekitar 5 menit. Jangan lupa, pastikan berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukannya.

Demikianlah ulasan mengenai beberapa tips menjelang persalinan yang perlu para Ibu persiapkan. Persiapan fisik dan mental jelang persalinan terkadang seringkali terabaikan, padahal justru menjadi penting untuk melancarkan proses persalinan. 

Selain mempersiapkan kelahiran sang buah hati, Anda juga perlu mempersiapkan aqiqah untuk si kecil yakni tujuh hari setelah kelahirannya. Namun bagi Anda yang tidak mau ribet mengurusnya sendiri, sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan jasa aqiqah profesional untuk menanganinya. Semoga informasi ini bermanfaat.

Mempercepat Kelahiran Menurut Saran Medis

Mempercepat Kelahiran Menurut Saran Medis

kelahiran merupakan waktu yang ditunggu tunggu oleh ibu hamil. Namun waktu kelahiran biasanya sudah bisa diperkirakan dan ibu hamil tinggal menunggu sembari mempersiapkan segala seasuatu termasuk menjaga kesehatan ibu hamil. Namun tahukah anda bahwa ibu hamil bosa mengsahakan untuk mempercepat kelahiran dengan melakukan teknik atau terapi tertentu ?

Jika si kecil terlahir pada waktu yang tepat tentu ibu hamik merasasenang karena perjuangannya selama kurang lebih sembilan bulan terbayar sudah. Namun apa jadinya jika bayi belum juga menampakkan tanda tanda untuk lahir sedangkan sudah saatnya lahir menurut perhitngan waktu? Biasanya ibu hamil akan mempercepat kelahiran bati dengan segala cara, karena bayi yang terlalu lama di kandungan akan menjadi berbahaya.

Cara Mempercepat Kelahiran Menurut Medis

Jangan khawatir apabila si kecil belum menampakkan untuk lahir meskipun sudah pada waktunbya. Ada yang bisa dilakukan oleh ibu hamil ketika bayi belum juga lahir meskipun menurut perhitungan seharusnya bayi sudah lahir. Cara cara di bawah ini terukti cukup efektif dan juga aman.

Mempercepat Kelahiran
Setiap Ibu menginginkan bayinya segera lahir tepat waktu. Sumber Unsplash

1. Jalan Santai

Melakukan jalan santai di pagi hari ternyata bisa memicu kelahiran dengan segera. Namun anda harus melakukannya hanya dengan jalan santai, bukan berlari apalagi melompat. Anda bisa melakukannya di jarak dekat di sekitar tempat tinggal anda. Memang di kehamilan trimester ketiga, melakukan apapun akan terasa malas. Namun sebaiknya anda hilangkan bayangan tersebut.

Diabetes tipe-2 yang biasanya terjadi selama hamil menjadikan kadar gula menjadi tinggi. Dengan berjalan santai ternyata bisa membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga mengurangi risiko diabetes gestasional tersebut. Selain itu wanita dengan tekanan darah tinggi cenderung mengalami komplikasi yang disebut pre-eklampsia, di mana persalinan prematur sering terjadi. Dengan melakukan jalan kaki bisa menjaga kadar kolesterol darah, sehingga tekanan darah bisa terjaga dengan baik.

banner iklan promo paket aqiqah spesial dari Padi Aqiqah

2. Senam Hamil

Dengan melakukan gerakan ringan dan sederhana juga bisa mempercepat kelahiran bayi. Anda bisa melakukan gerakan kegel, gerakan jongkok, gerakan bersila dan sebagainya. Gerakan tersebut bisa anda cari di YouTube untk mendapatkan panduannya. Namun anda tidak disarankan untuk melakukan senam hamil apabila dokter melarangnya.

Selain itu bagi inu hamil yang pernah mengalami riwayat melahirkan secara prematur tidak disarankan untuk melakukan senam hamil secara intensif. Vegitu juga dengan ibu hamil yang mengandung anak kembar dan juga ibu hamil yang mengalami kelainan dalam kehamilan yang bnantinya bisa membahayakan janin dan kehamilan apabila melakukan gerakan senam hamil.

3. Berhubungan intim

keberadaan zat prostaglandin yang terkandung dalam sperma ternyata dapat memicu kontraksi. Karena itulah untuk merangsang agar bayi yang ada di dalam kadungan untuk segera keluar adalah dengan cara bersenggama. Akan tetapi karena di usia kehamilan yang sudah cukup maka perut dari ibu hamil sudah membesar. Hal tersebut tentu akan mengganggu untuk melakukan gubungan intim.

Untuk mengatasinya, maka lakukan hubungan intim dengan gaya yang berbeda seperti biasanya. Anda bisa memperkirakan sendiri bagaimana posisi berhubungan intim agar tidak menindih perut yang ada janinnya. Posisi yang direkomendasikan adalah posisi pria yang ada di bawah atau women on top. Bisa juga dengan posisi berdiri jika memungkinkan.

4. Merangsang Puting

Seperti halnya zat prostaglandin hormon yang disebut oksitosin berperan dalam memicu kontraksi, sehingga persalinan dapat segera dimulai. Untuk memaccuk tumbuhnya hormon tersebut juga cukup mudah. Anda tinggal merangsang putting payudara dengan cara memegang dan mengelusnya. Tentu hal ini lebih aman daripada harus melakukan hubunga intim.

Meskipun langkah mempercepat kelahiran ini mudah di lakukan dan aman, akan tetapi dalam elakukannya sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan. Jika anda melakukan rangsangan dengan terlalu besar, maka akan membahayakan bayi ketika berkontraksi karena hormon tersebut berpengaruh dalam kontraksi sebelum proses kelahiran.

Mempercepat Kelahiran
Bayi lahir. Sumber Pexels

5. Pemijatan

Pijat khusus pada ibu hamil dapat membantu mengurangi rasa cemas, nyeri, dan merelaksasi tubuh. Selain itu, pijatan juga dapat membantu merangsang persalinan. Karena itu bagi ibu hamil yang belum menanmpakkan tanda-tanda kontraksi namun menurut prediksi sudah masuk dalam waktu kelahiran maka bisa melakukan pemijatan ini. Anda bisa mendatangi tukang pijat yang mengetahui permasalahan ini. Pijatan di titik akupresur tertentu, seperti pada telapak kaki, betis, telapak tangan, tumit, dan panggul, dipercaya bisa membantu mempercepat persalinan.

Untuk melakukan aktiifitas yang mampu mempercepat persalinan sebaiknya tidak dilakkan dengan tanpa panduan. Lebih amannya, sebaiknya anda berkonsultasi dahulu dengan dokter kandungan yang anda percaya, karena bisa jadi anda tidak diperbolehkan untuk melakukan berbagai aktifitas karena ada masalah kesehatan kandungan lainnya.

Biasanya jika janin tidak segera keluar, maka pihak dokter atau rumah sakit akan melakukan rangsangan agar bayi bisa keluar. Rangsangan tersebut bisa berupa obat-obatan atau bisa juga menggunakan peralatan. Untuk masalah kelahiran bayi, apalagi kelahiran bayi pertama anda harus dipersiapkan dengan baik, untuk awiwahnya anda bisa mempercayakan kepada penyedia layanan jasa aqiqah seperti Padi Aqiqah yang melayani aqiqah di beberapa kota Jawa Tengah seperti latanan aqiqah Cilacap, aqiqah Kebumen dan sebagainya.

Mengupas Metode Persalinan Populer

Mengupas Metode Persalinan Populer

Sebelum bayi yang dikandung ibu hamil lahir di dunia, tentu sebuah keluarga terutama ayah sebagai kepala keluarga akan berupaya mempersiapkan segalanya untuk kelahiran sang buah hati. Mulai dari persiapan biaya kelahiran, persiapan aqiqah dan juga persiapan perlengkapan bayi. Hal yang paling utama dari penyambutan sang buah hati adalah proses kelahirannya. Karena itulah pada proses kelahiran akan dipilih metode persalinan yang terbaik dan sesuai dengan kondisi ibu hamil.

Proses Persalinan

Metode Persalinant
Bayi Yang Baru Lahir, sumber ig lieblingsmensch_frankfurtMetode PersalinanBayi Yang Baru Lahir, sumber ig lieblingsmensch_frankfurt

Proses persalinan merupakan proses yang mendebarkan. Dimana seorang ibu harus bertaruh nyawa untuk mengeluarkan si buah hati dari dalam rahimnya. Karena itulah seorang suami atau ayah dari anak yang dikandungnya harus benar-benar mempersiapkan segalanya untuk menyambut segala kemungkinan yang terjadi.

Untuk mengurangi resiko terburuk dari suatu proses persalinan, maka para ahli mengemukakan beragam metode yang tepat dan aman agar proses persalinan berlangsung lancar. Terkadang persalinan menjadi bermasalah karena adanya masalah internal dari ibu hamil yang sebenarnya bisa dicegah dari awal.

Masalah yang timbul seperti adanya tekanan darah tinggi secara tiba-tiba, adanya kadar gula yang naik secara tiba-tiba dan sebagainya bisa dikarenakan kepanikan dari ibu hamil. Selain itu kekurangan mineral yang terkandung dalam tubuh dapat memperburuk proses kelahiran. Bahkan manfaat tembaga bagi kesehatan salah satunya adalah mencegah kecacatan.

Karena sangat penting, mineral yang terkandung dalam tubuh harus seimbang. Karena itu untuk mengatasi hal yang dapat memperburuk proses persalinan yang datangnya secara tiba-tiba diperlukan treatmen khusus agar fisik dan psikis menjadi kuat dalam menghadapi persalinan.

Metode Persalinan

Pada artikel kali ini, Padi Aqiqah yang merupakan penyedia jasa aqiqah Purwokerto akan memberikan ulasan mengenai beberapa treatmen khusus persalinan. Treatmen khusus ini yang biasanya dikenal dengan metode persalinan, yang dipakai untuk memperlancar proses kelahiran. Metode persalinan apapun yang anda putuskan, tetap harus melakukan persiapan baik mental, fisik dan dana yang cukup untuk menyambut si buah hati. Inilah beberapa metode persalinan yang bisa anda jadikan referensi saat persalinan.

banner iklan promo paket aqiqah spesial dari Padi Aqiqah

1. Persalinan Maryam

Konsep melahirkan ala Maryam disinyalir menjadikan proses melahirkan menjadi lebih mudah, tidak terlalu sakit, dan tanpa robekan. Teknik ini mulai berkembang sejak 2012. Persalinan Maryam lebih ke persiapan psikis dan fisik ibu hamil dalam menghadapi persalinan. Kelebihannya adalah dengan metode ini posisi melahirkan bisa dipilih sesuai dengan yang diinginkan, karena biasanya proses persalinan hanya dilakukan dengan berbaring.

Untuk melatih fisik dari ibu hamil maka akan dilakukan senam Maryam yang diilhami dari gerakan sholat. Sedangkan untuk persiapan psikis lebih menonjolkan motivasi dan memberikan sugesti kepada ibu hamil agar tidak perlu mengkhawatirkan rasa sakit. Karena itu setiap ibu hamil memiliki kebutuhan yang berbeda sehingga harus ada tratmen sesuai dengan kebutuhannya.

Yang menjadi kelebihan dari metode ini adalah karena tidak mengintervensi kandungan dan bersifat memberikan sugesti agar ada upaya menjaga kesehatan ibu hamil, olahraga, dan memperkuat kondisi emosi dan mental sehingga metode ini cukup aman.

2. Persalinan Dalam Air

Saat ini banyak rumah sakit yang sudah menyediakan layanan persalinan dalam air atau dijkenal dengan istilah water birth. Melahirkan dengan water birth merupakan melahirkan di dalam air yang memiliki suhu sama dengan suhu tubuh ibu yang melahirkan. Water birth dilakukan di rumah dengan bantuan tenaga medis yang berpengalaman. Dengan persalinan seperti ini, ibu hamil akan berkurang rasa sakitnya selama proses persalinan.

3. Persalinan Dirumah

Jika ibu hamil memiliki riwayat kesehatan yang bagus, sudah pernah melahirkan sebelumnya dan tidak melahirkan anak kembar maka bisa mencoba metode persalinan ini. Metode persalinan ini merupakan persalinan normal yang dilakukan dirumah atau populer dengan Home Birth.

Yang menjadi catatan selanjutnya adalah ketika proses persalinan harus didampingi orang yang benar-benar berpengalaman dalam menangani persalinan. Selain itu perlu persiapan kendaraan apabila di dalam prosesnya terjadi hal yang tidak diinginkan.

4. Persalinan Hypno Birth

Metode Hypno Birth adalah metode persalinan dengan menghipnosisi diri sendiri dengan memusatkan konsentrasi penuh dan kontrol atas tubuh sendiri pada saat proses persalinan. Rasa sakit dan juga stress akan berkurang dengan melakukan theapy ini. Karena rasa sakit dan stress bisa di kontrol melalui proses self-hypnosis.

Kursus self-hypnosis biasanya mulai dilakukan setelah memasuki kehamilan trimester ketiga atau saat kandungan berusia 25-29 minggu. Sugesti menjadi senjata utama untuk melalui proses persalinan ini. Untuk memanfaatkan sugesti tersebut bisa menggunakan bantuan musik, video, pemikiran dan kata-kata. Sehingga ketika proses persalinan, tubuh benar-benar dalam kondisi rileks dan tenang.

5. Persalinan Akupuntur

Akupuntur yang selama ini dikenal sebagai metode penyembuhan alternatif, namun ternyata mampu membantu proses persalinan. Pasien yang sedang bersalin dengan menerima akupuntur dapat mengendalikan rasa sakit dengan lebih baik tanpa meminta obat bius. Selain itu berdasarkan penelitian lainnya akupuntur mampu membalikkan posisi bayi yang sungsang dan bisa mempercepat proses persalinan segera setelah air ketuban pecah.

6. Persalinan Posisi Berdiri

Metode Persalinan
Persalinan adalah hal yang menegangkan. Sumber Unsplash

Mungkin metode persalinan seperti ini kurang begitu populer di Indonesia. Persalinan dengan posisi berdiri atau sedikit mencondongkan diri ke depan adalah posisi melahirkan yang cukup membantu mengurangi rasa sakit pada saat proses persalinan. Posisi ini juga mempermudah untuk beradaptasi dengan kontraksi yakni dengan cara saat kontraksi datang ibu hamil bisa berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu dan berpegangan ke tiang ranjang dengan badan condong ke depan.

Itulah beberapa metode persalinan yang populer. Anda bisa menentukan metode mana yang tepat bagi anda untuk proses persalinan buah hati anda. Semoga artikel ini memberikan informasi bermanfaat untuk anda dan jangan lupa membaca artikel kami lainnya tentang bayi tabung menurut syariat Islam. Terima kasih.