Merawat bayi tidak bisa dipandang sebelah mata. Terlebih untuk kasus bayi kembar. Tentu perawatan bayi kembar bisa menjadi lebih kompleks ketimbang perawatan satu bayi sebagaimana umum terjadi.

Selain karakter bayi yang rentan terhadap gangguan, juga pola komunikasi bayi yang relatif lebih sulit untuk dipahami ketimbang memahami anak yang sudah bisa bisa berkomunikasi secara verbal. Ini baru soal pola komunikasi dan aktivitas. Belum soal-soal lain yang sifatnya materil. Mulai dari sandang sampai dengan pangan tentu saja menjadi lebih banyak ketimbang satu bayi.

Tapi tenang, semua ada jalan keluarnya. pendekatan paling rasional adalah di aspek manajemen. Muli dari manajemen waktu, manajemen keuangan, sampai dengan manajemen emosi. Berikut ini hal-hal yang bisa bunda pertimbangkan untuk mengurangi kerumitan merawat bayi kembar.

Tips Mudah Perawatan Bayi Kembar

Apakah betul beberapa tips berikut akan menjadikan perawatan si kembar jadi mudah? Tentu saja tidak. Karena tips tetaplah tips. Tips hanya sekedar pendekatan. Yang membuat perawatan bayi kembar menjadi benar-benar mudah adalah bunda itu sendiri. Setidaknya, beberapa tips berikut sedikit banyak bisa membantu meringankan tugas bunda dalam merawat bayi kembar.

1. Kenali dan Catat Kebiasaan Si Kembar

Meski kembar, tetap saja kedua bayi kembar tersebut memiliki rutinitas yang berbeda. Meski begitu rutinitas keduanya tetap memiliki pola yang sama atau setidaknya hampir sama. Pola inilah yang perlu untuk ditemukan dan dipahami oleh para bunda.

Temukan pola aktivitas si kembar. Sumber: unsplash.com
Temukan pola aktivitas si kembar. Sumber: unsplash.com

Untuk langkah awal, bunda cukup fokus pada rentang aktivitas, bukan detail aktivitas. Contoh jam tidur kedua bayi meski beda tetap dimungkinkan ada di rentang waktu berdekatan. Rentang waktu tidur keduanya inilah yang bisa disebut sebagai pola.

Hal-hal lainnya yang juga perlu untuk para bunda temukan polanya adalah terkait dengan berapa kali bayi menyusu dalam sehari, durasi jam tidur si kembar tidur, rentang si kembar buang air, termasuk efek alergi si bayi, dan masih banyak lagi.

Dengan berbekal pola, bunda menjadi lebih fokus pada rentang aktivitas yang sama, bukan detail perbedaan aktivitas si kembar. tentu dengan begini bunda akan sangat terbantu.

2. Buat Satu Jadwal untuk Si Kembar

Nah, setelah pola si kembar ditemukan, selanjutnya pola tersebut perlu dikonversi jadi jadwal. Ya, jadwal rutinitas si kembar. Jadwal inilah yang nantinya akan membantu para bunda merawat si kembar dalam jadwal yang sama.

Satu jawal untuk si kembar. Sumber: istockphoto.com
Satu jawal untuk si kembar. Sumber: istockphoto.com

Dengan jadwal yang sama, bunda tidak perlu melakukan hal yang sama di dua jadwal berbeda. Beberapa aktivitas yang bisa disatukan di satu jadwal antara lain memberikan asi, menidurkan, makan, dan lain sebagainya.

3. Belanja Perlengkapan Bayi Secara Online

Belanja offline dengan cara bepergian membawa si kembar sekaligus tentu tidak sederhana. Belum lagi ketika bayi rewel di jalan. Oleh karenanya, jika barang masih mungkin untuk didapatkan secara online maka sebaiknya Anda mencukupkan diri dengan berbelanja secara online.

Belanja online lebih efisien. Sumber: unsplash.com
Belanja online lebih efisien. Sumber: unsplash.com

Dengan berbelanja secara online, setidaknya para bunda bisa menghemat tenaga dan waktu untuk jarak tempuh perjalanan. Meski di waktu yang sama belanja online juga memiliki kekurangan. Ketidakpuasan gambar barang dengan fakta barang misalnya.

4. Maksimalkan Prepare

Persiapan yang matang akan sangat menentukan seberapa mudah dan sederhana sebuah aktivitas. Ambil contoh memandikan si kembar, persiapan yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan baju ganti, handuk, dan berbagai perawatan kulit bayi di tempat yang mudah dijangkau.

Dengan cara persiapan matang ini jelas akan sangat membantu para bunda dalam mengefektifkan kegiatan atau rutinitas.

5. Sabar dan Atur Pernapasan

Sabar dan mengatur ulang pernapasan adalah kunci pokok menghadapi kerewelan bayi. Terlebih jika ada insiden-insiden mengkhawatirkan. Maka untuk mengurangi tekanan, atur ulang pernapasan.

Rehat sejenak juga layak untuk para bunda dan bunda lakukan. Tidak ada salahnya untuk duduk sejenak menghela nafas. bunda juga manusia. Dan lelah adalah hal yang sangat manusiawi.

6. Bergabung dengan Komunitas Bunda Beranak Kembar

Tips lain yang juga bisa bunda atau orangtua lakukan adalah bergabung dengan komunitas orang tua beranak kembar. Pendekatan ini bisa dibilang cukup efektif setidak untuk membesarkan hati dan memupuk kesabaran. Karena Anda tidak akan merasa sendirian.

Bergabung dengan komunitas. Sumber: istockphoto.com
Bergabung dengan komunitas. Sumber: istockphoto.com

Selain membantu menguatkan mental, bergabung dengan komunitas ini juga bisa menjadi wadah berbagi pengalaman, berbagi ilmu dan hal-hal baru dari para bunda dan orang tua bayi kembar yang lebih berpengalaman.

7. Luangkan Waktu untuk Me Time

Mengasuh dan merawat bayi kembar harus diakui lebih menguras tenaga dan emosi ketimbang merawat satu bayi. Bahkan tidak sedikit bunda yang merasa stres karena hampir-hampir tidak punya waktu untuk dirinya sendiri. Jika ini terjadi, sudah waktunya para bunda untuk meluangkan waktu sejenak ulang mengisi daya.

Lakukan hal-hal yang para bunda senangi. Nonton drakor, atau sekadar tidur lebih lama. Maka selama masa me time ini bunda bisa meminta bantuan pasangan atau keluarga untuk sementara menggantikan menjaga si kembar.

8. Gunakan Barang Bergender Netral

Terakhir, bunda tidak perlu repot-repot untuk membeli dua barang untuk masing-masing bayi kembar bunda. Baju misalnya. Karena bunda bisa mengambil opsi untuk membeli baju bayi dengan gender netralberikut lemari bajunya. Terlebih jika bayi kembar Bunda sepasang atau perempuan dan laki-laki. Demikian halnya dengan berbagai barang lainnya yang sikembar butuhkan.

Demikian itulah ulasan singkat seputar tips mudah dalam merawat bayi kembar. Semoga dengan ulasan kali ini para bunda menjadi sedikit terbantu. Jangan lupa share dan nantikan ulasan menarik lainnya. Sekian dan terima kasih.