Kulit bayi yang sensitif dapat memiliki beberapa ciri-ciri berikut:

## 1. Kemerahan atau Iritasi
– Kulit bayi yang sensitif dapat menjadi merah atau iritasi dengan mudah, terutama setelah menggunakan produk perawatan kulit atau terpapar pada lingkungan tertentu.

## 2. Kulit Kering atau Gatal
– Kulit bayi yang sensitif dapat menjadi kering, gatal, atau bersisik, terutama di daerah tertentu seperti wajah, leher, atau lipatan kulit.

## 3. Reaksi terhadap Produk
– Kulit bayi yang sensitif dapat bereaksi buruk terhadap produk perawatan kulit, seperti sabun, sampo, atau lotion, yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi.

## 4. Mudah Teriritasi oleh Lingkungan
– Kulit bayi yang sensitif dapat menjadi iritasi dengan mudah oleh lingkungan, seperti perubahan suhu, kelembaban, atau paparan sinar matahari.

## 5. Peradangan atau Ruam
– Kulit bayi yang sensitif dapat mengalami peradangan atau ruam, terutama jika terpapar pada alergen atau iritan tertentu.

## 6. Kulit yang Tipis dan Rentan
– Kulit bayi yang sensitif dapat menjadi lebih tipis dan rentan terhadap kerusakan, sehingga memerlukan perawatan yang lebih hati-hati.

Jika Anda mencurigai bahwa kulit bayi Anda sensitif, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat.