Muncul Keputihan Saat Hamil, Begini Cara Mengatasinya!

Muncul Keputihan Saat Hamil, Begini Cara Mengatasinya!

Keputihan saat hamil adalah kondisi yang umum dialami oleh sebagian besar wanita hamil. Meskipun keputihan sendiri adalah hal normal selama kehamilan, tetapi jika Anda merasa khawatir atau mengalami perubahan yang signifikan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Berikut beberapa tips umum untuk mengatasi keputihan saat hamil:

1. **Jaga Kebersihan:**
Pastikan area genital tetap bersih dan kering. Gunakan sabun ringan atau pembersih khusus untuk area tersebut.

2. **Pilih Pakaian yang Tepat:**

Kenakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun dan hindari pakaian yang terlalu ketat. Pakaian yang dapat bernapas membantu menjaga kelembaban dan mencegah pertumbuhan bakteri.

3. **Hindari Penggunaan Pembilas Vagina yang Aromatik:**

Jangan menggunakan pembilas vagina atau produk perawatan pribadi yang mengandung pewangi atau bahan kimia yang dapat mengganggu keseimbangan bakteri.

4. **Ubah Pembalut dengan Rutin:**
Ganti pembalut secara teratur untuk menghindari kelembaban berlebih dan mencegah pertumbuhan bakteri.

5. **Hindari Penggunaan Tisu Basah yang Mengandung Pewangi:**
Tisu basah dengan pewangi dapat menyebabkan iritasi. Gunakan tisu basah yang bebas pewangi atau pilih untuk membersihkan dengan air.

6. **Perhatikan Pola Makan:**
Makan makanan yang sehat dan seimbang, serta perbanyak konsumsi air. Nutrisi yang baik dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri dalam tubuh.

7. **Hindari Stress yang Berlebihan:**

Stress dapat memengaruhi keseimbangan bakteri dalam tubuh. Coba teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi untuk mengurangi stres.

8. **Konsultasikan dengan Dokter:**
Jika keputihan disertai dengan gejala seperti gatal, bau yang tidak normal, atau perubahan warna yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter.

Selalu penting untuk mengingat bahwa setiap wanita hamil dapat mengalami perubahan yang berbeda. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau gejala yang tidak biasa, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran dan perawatan yang sesuai.

Baca juga : Muncul Kista Saat Hamil, Apakah Berbahaya?

 

keputihan saat hamil tips mengatasi keputihan tips saat keputihan ibu hamil

Tips Rumah Tangga Harmonis Dalam Islam

Tips Rumah Tangga Harmonis Dalam Islam

Di dalam Islam hukum pernikahan yaitu sunah muakad. Menikah merupakan suatu ikatan lahir maupun batin antara laki-laki dengan wanita sebagai suami istri yang mempunyai tujuan untuk membentuk suatu rumah tangga yang didasarkan oleh tuntutan Allah SWT.

Dalam al-quran surat Ar-Rum ayat 21 terdapat perintah untuk menikah dimana dalam surat tersebut menjelaskan bahwa kebesaran Allah yang telah menciptakan manusia berpasang-pasangan agar hidup menjadi tentram dan juga menjadikan rasa kasih sayang.

Makna dari surat tersebut yaitu manusia diciptakan berpasang-pasangan dengan cara menikah. Dengan menikah maka terbangunlah rumah tangga. Rumah tangga yang diimpikan oleh setiap orang yaitu rumah tangga yang bahagia, harmonis, tentram dan tentunya ingin sekali mempunyai keluarga yang sakinah, mawadah dan juga warahmah.

Jika sebagian orang beranggapan bahwa harmonisnya suatu rumah tangga disebabkan faktor materi maka anggapan tersebut tentunya sangat salah. Untuk membangun rumah tangga yang harmonis tidak dipengaruhi oleh faktor materi.

Kunci utama dari harmonisnya rumah tangga yaitu rasa ikhlas yang dimiliki suami maupun istri untuk saling membahagiakan dengan begitu rumah tangga akan terjalin secara harmonis.

Selain itu di dalam Islam masih ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuat rumah tangga menjadi harmonis.

Berikut ini 10 tips rumah tangga harmonis dalam Islam yang dapat Anda coba lakukan. Simak penjelasannya!

1. Memahami akhlak dan tugas seorang suami 

Tips yang pertama yaitu memahami, mengerti dan mengamalkan kewajiban suami terhadap istri dalam Islam. Ada banyak sekali tugas suami dalam membina rumah tangga yang harmonis salah satunya yaitu membayar mahar, menggaulinya dengan baik dan memberikan nafkah baik itu makanan, pakaian maupun tempat tinggal.

Selain itu untuk membangun rumah tangga yang harmonis maka sebagai suami jangan sampai berbuat kasar terhadap istri dan juga tidak boleh pelit dalam menafkahi istri maupun anaknya.

Jika Anda mempunyai istri yang bersikap buruk maka hadapilah dengan sabar. Dan hal terpenting untuk membangun rumah tangga yang harmonis yaitu suami harus mengajarkan dan juga membimbing istri agar selalu taat kepada Allah SWT. Bahkan dikatakan bahwa orang mukmin yang sempurna imannya yaitu orang yang mempunyai akhlak yang baik terhadap istri dan juga keluarganya.

2. Memahami akhlak dan tugas seorang istri

Untuk membangun rumah tangga yang harmonis tidak hanya suami yang berperan aktif untuk memenuhi semua kewajiban sebagai suami, begitupun dengan istri. Rumah tangga yang harmonis sangat dipengaruhi oleh akhlak dan juga bagaimana istri memenuhi kewajibannya.

Beberapa adab dan juga akhlak istri yang harus dilakukan oleh wanita yaitu hendaklah diam dirumah, jika Anda mempunyai suami yang dapat memenuhi semua kebutuhan perekonomian keluarga alangkah lebih baiknya sebagai istri diam dirumah hal tersebut tercantum dalam surat Al-Ahzab ayat 33.

Selain itu sebagai istri hendaknya kita mengutamakan berbagai tugas rumah tangga dan juga ketika berada di depan suami segera berdandan lah agar suami merasa senang saat melihat kita.

Sikap lainnya yaitu jagalah kehormatan suami dan jangan sampai bersikap menyebalkan di depan suami jika Anda sedang dalam keadaan tidak mood dan tidak ingin bertemu suami maka jangan sampai menghindarinya.

Untuk mendapatkan rumah tangga yang harmonis Anda juga harus selalu memberikan perhatian terhadap rumah tangga dan mendahulukan hak suami. Ada banyak sekali keutamaan istri melayani suami.

3. Memahami hakikat dan tujuan pernikahan

Tips ketiga agar rumah tangga menjadi harmonis yaitu memahami hakikat dan juga tujuan pernikahan dalam Islam. Dengan mengetahui tujuan pernikahan maka akan muncul sikap saling menghargai dan menyayangi.

Adapun tujuan dari pernikahan diantarnya yaitu memenuhi tuntutan naluri manusia, beribadah kepada Allah SWT, memperoleh keturunan, membentengi akhlaq, dll.

Dengan mengetahui tujuan pernikahan dan juga makna pernikahan dalam Islam maka kita akan menjalani kehidupan rumah tangga untuk memenuhi tujuan dari pernikahan tersebut dengan begitu rumah tangga akan harmonis.

4. Menerapkan sikap saling terbuka

Sikap saling terbuka atau mushorohah merupakan sikap yang sangat penting dalam membangun rumah tangga yang harmonis. Dimana yang sebelumnya haram akan menjadi halal ketika telah melakukan pernikahan contohnya seperti halal dalam bersentuhan.

Dengan menumbuhkan sikap saling terbuka maka akan membuat timbulnya rasa saling percaya antara istri dan suami. Dengan begitu maka suami ataupun istri akan mengetahui kepribadian, kesenangan, kebiasaan dan juga hal yang tidak disukai oleh istri ataupun suami.

5. Mendekatkan diri kepada Allah

Untuk membangun rumah tangga yang harmonis tidak hanya berfokus dalam sikap terhadap pasangan kita akan tetapi dengan mendekatkan diri kepada Allah pun akan sangat mempengaruhi.

Dengan mendekatkan diri kepada Allah maka akan memperteguh hati dengan begitu hati akan menjadi tenteram.

Untuk mendekatkan diri kepada Allah kita dapat melakukan ibadah seperti puasa, tilawah, berdoa, infaq dan shalat sunnah. Jika kita tidak dekat dengan Allah maka akan sangat sulit untuk membangun rumah tangga yang harmonis.

6. Mempunyai komunikasi yang baik

Tips yang keenam yaitu komunikasi  yang baik. Komunikasi merupakan satu hal yang dapat mempengaruhi harmonis nya suatu rumah tangga karena dengan salah komunikasi akan muncul kesalahpahaman yang nantinya memicu adanya pertengkaran.

Ketika suami sibuk bekerja jangan sampai lupa untuk berkomunikasi dengan istri tetap jaga komunikasi dan berikan rasa perhatian melalui komunikasi. Di era modern ini sudah banyak berkembang aplikasi untuk mempermudah kita berkomunikasi sekalipun dalam jarak jauh. 

7. Harus saling menghormati istri dan suami

Sikap saling menghormati sudah semestinya dimiliki oleh pasangan suami istri. Tentunya antara suami dan istri pasti mempunyai perbedaan sehingga jika tidak dapat saling menghormati nantinya akan memicu terjadinya sebuah konflik.

Dengan begitu sikap saling menghormati sangat penting bagi kehidupan rumah tangga yang harmonis. Selain sikap saling menghormati untuk membangun rumah tangga yang harmonis pun harus saling memaafkan.

8. Meluangkan waktu untuk keluarga

Kunci utama dari harmonisnya suatu keluarga yaitu adanya waktu luang untuk menghabiskan waktu bersama. Terkadang ketika suami sibuk bekerja seringkali meninggalkan waktu kebersamaan keluarga dirumah. Waktu merupakan hal yang sangat berharga dan tak ternilai jika dibandingkan dengan uang sekalipun.

Untuk apa Anda bersusah-susah mengumpulkan uang jika tidak mempunyai waktu untuk kumpul bersama keluarga. Oleh karena itu luangkan waktu untuk keluarga, meskipun hanya sebentar tetapi hal itu sangat berkesan dan akan membuat rumah tangga menjadi harmonis.

9. Ucapkan kata cinta kepada pasangan kita

Tips rumah tangga harmonis yang ke sembilan yaitu ucapkan kata cinta dan juga sayang kepada pasangan kita. Hal ini memang terlihat sangat sederhaa akan tetapi jika usia pernikahan telah lama terkadang suami ataupun istri sudah jarang mengucapkan kata cinta dan juga sayang. Oleh karena itu sering-seringlah mengucapkan kata-kata sayang ataupun cinta kepada pasangan.

10. Jangan tinggalkan shalat 5 waktu

Shalat merupakan kewajiban umat muslim yang tidak boleh ditinggalkan. Ada banyak sekali keutamaan dari shalat termasuk untuk membangun rumah tangga yang harmonis. Sebagai suami haruslah mengajak dan mengingatkan istri maupun anak untuk melakukan shalat lima waktu.

Dengan shalat maka kiat dapat mendekatkan diri kepada Allah dengan begitu hati pun akan menjadi lebih tentram. Shalat merupakan salah satu cara mediasi manusia kepada Allah, seluruh keluh kesah dapat diadukan setelah shalat melalui doa.

Oleh karena itu sebagai suami jangan sampai meninggalkan shalat lima wkatu dan pastikan untuk menasehati istri dan anak agar tidak meninggalkan shalat.

Kebahagiaan itu sangat sederhana dimulai dari kebahagiaan dalam rumah tangga. Oleh karena itu berusahalah untuk membangun rumah tangga yang harmonis. Sekian pembahasan mengenai 10 tips rumah tangga harmonis dalam Islam. Semoga artikel ini bermanfaat baik bagi yang telah menikah maupun yang akan menikah agar terciptanya rumah tangga yang harmonis.

 

padi aqiqah layanan aqiqah purwokerto aqiqah purbalingga aqiqah cilacap hadir untuk memenuhi hajat aqiqoh tasyakuran aqiqah tasyakuran aqiqoh di purwokerto purbalingga dan cilacap

Yakin Masih Mau Aqiqah Tanpa Penyedia Layanan Aqiqah?

Yakin Masih Mau Aqiqah Tanpa Penyedia Layanan Aqiqah?

Aqiqah adalah salah satu tradisi atau ibadah dalam agama Islam yang melibatkan penyembelihan hewan sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran seorang anak. Jika seseorang memilih untuk tidak menggunakan jasa aqiqah dan melakukannya sendiri, ada beberapa kekurangan yang mungkin timbul:

1. **Kesulitan Teknis**: Proses aqiqah yang melibatkan tata cara yang spesifik dalam pemilihan hewan yang sesuai, penyembelihan, dan pembagian daging. Jika seseorang tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman dalam hal ini, prosesnya mungkin tidak dilakukan dengan benar atau sesuai aturan syariat.

2. **Waktu dan Energi**: Persiapan dan pelaksanaan aqiqah memerlukan waktu dan usaha yang signifikan. Jika seseorang melakukan semuanya sendiri, ini bisa menjadi beban tambahan di tengah kesibukan sehari-hari.

3. **Pengeluaran**: Memilih untuk tidak menggunakan jasa aqiqah komersial mungkin terasa lebih hemat dari segi biaya, tetapi ini juga bisa berarti lebih

banyak pengeluaran dalam waktu dan usaha pribadi. Selain itu, jika tidak dikelola dengan baik, biaya bisa meningkat karena kurangnya pengalaman dalam bernegosiasi atau mencari hewan yang sesuai dengan harga yang wajar.

Baca juga  Bedong Bayi Baru Lahir, Perlukah Untuk Dilakukan?

4. **Kualitas dan Kebersihan**: Jika tidak dilakukan dengan benar, penyembelihan dan pemrosesan daging bisa menghadirkan masalah terkait kualitas dan kebersihan. Penggunaan jasa aqiqah yang profesional dapat memastikan bahwa semua proses dilakukan dengan standar yang sesuai dengan aturan Islam.

5. **Pembagian dan Distribusi**: Salah satu aspek penting dari aqiqah adalah membagikan daging kepada orang-orang yang membutuhkan, terutama fakir miskin. Jika tidak dilakukan dengan baik, pendistribusian daging bisa menjadi tidak merata atau tidak mencapai orang-orang yang benar-benar membutuhkan.

6. **Kualitas dan Kesesuaian Hewan**: Memilih hewan yang sesuai untuk aqiqah memerlukan pengetahuan tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi. Tanpa bantuan profesional, seseorang mungkin kesulitan memilih hewan yang memenuhi kriteria syariat.

Penting untuk diingat bahwa sementara menggunakan jasa aqiqah dapat memberikan kenyamanan dan kepercayaan bahwa semua aspek ibadah tersebut diurus dengan baik, inti dari aqiqah adalah niat dan tujuan yang baik di hati, serta kepatuhan terhadap ajaran agama. Jika seseorang memutuskan untuk melakukannya sendiri, langkah-langkah yang hati-hati dan pengkajian yang mendalam terhadap tata cara dan persyaratan aqiqah sangat penting.

Kesalahan Menyiapkan MPASI Pertama yang Kerap Terjadi, Anda Harus Tahu!

Kesalahan Menyiapkan MPASI Pertama yang Kerap Terjadi, Anda Harus Tahu!

Setiap orangtua pada umumnya ingin memberi yang terbaik bagi buah hatinya. Diantaranya dalam pemberian Air Susu Ibu (ASI) dan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). Oleh karenanya, penting bagi orangtua untuk mengetahui berbagai informasi terutama menyiapkan MPASI pertama.

Supaya pertumbuhan dan perkembangan buah hati dapat tercapai dengan optimal, WHO merekomendasikan agar ASI eksklusif diberikan selama 6 bulan pertama. Setelah melewati 6 bulan, buah hati dapat diberi ASI dan MPASI. Pada masa 6 hingga 12 bulan merupakan saat-saat yang rawan untuk pertumbuhan buah hati.

Sebagai referensi untuk menambah wawasan Anda dalam persiapan MPASI pertama, pada usia 6 bulan buah hati dapat diberi MPASI. Hal ini disebabkan karena ASI dan susu formula sudah tidak bisa mencukupi kebutuhan nutrisi buah hati.

menyiapkan mpasi pertama, kerap menjadi tantangan. sumber: mommiesdaily.com
menyiapkan mpasi pertama, kerap menjadi tantangan. sumber: mommiesdaily.com

Bayi yang sudah berusia 6 bulan dapat diberi berbagai macam menu MPASI pertama seperti bubur susu, sayuran tumbuk, buah atau biskuit yang dihaluskan. Dalam pemberian MPASI sebaiknya disesuaikan dengan usia dan kesiapan buah hati dalam mengkonsumsi makanan selain ASI.

Ragam Kesalahan MPASI Pertama yang Kerap Terjadi

Memang, memberikan MPASI pertama kerap menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Belum adanya pengalaman atau pengetahuan yang memadai membuat orang tua kerap melakukan kesalahan yang tentu membuat MPASI yang diberikan kurang maksimal.

Dalam kesempatan kali ini akan dibahas kesalahan menyiapkan MPASI pertama yang sering terjadi. Agar buah hati Anda dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, sebaiknya Anda menghindari kesalahan-kesalahan berikut:

1. Memberikan MPASI Terlalu Dini

Ada kalanya orang tua keliru dalam memahami anjuran memberi makanan padat pada usia 6 bulan. Oleh karenanya, bisa jadi buah hati diberi makanan padat berupa MPASI terlalu dini, sebelum usia 6 bulan. Padahal selama 6 bulan pertama sebaiknya hanya diberi ASI secara eksklusif.

Selain memperhatikan kesiapan buah hati dalam menerima MPASI, pemberian MPASI sebaiknya menunggu buah hati hingga usianya 6 bulan. Setelah usia 6 bulan baru diberi makanan lembut selain ASI.

2. Terlalu Memaksakan Menyuapi Bayi

Berbagai makanan yang pertama kali dikonsumsi bayi merupakan hal baru baginya. Dari segi rasa maupun tekstur tentu berbeda dengan ASI. Maka cukup wajar bila reaksi bayi pertama kali MPASI belum sesuai dengan apa yang anda harapkan.

Anda tidak perlu berkecil hati bila si Kecil menolak makanan yang Anda berikan. Anda dapat mencoba untuk memberi waktu agar buah hati Anda terbiasa dengan berbagai rasa dan tekstur makanan. Hindari memaksakan untuk menyuapi anak, hal ini dapat menyebabkan trauma.

3. Terlambat Memberikan MPASI

Jika memberikan MPASI terlalu dini dalam dapat berdampak tidak baik, maka terlambat dalam memberi MPASI juga dapat berdampak buruk.

Feeding Littles memberikan saran kepada para orangtua agar tidak menunda-nunda pemberian MPASI melebihi 7 bulan. Setelah usia buah hati 6 bulan sebaiknya segera diberi MPASI.

mpasi yang terlalu cepat atau terlalu lambat bisa menjadi masalah. sumber: berkeluarga.id
mpasi yang terlalu cepat atau terlalu lambat bisa menjadi masalah. sumber: berkeluarga.id

Keterlambatan dalam pemberian MPASI dapat menyebabkan orangtua terlambat untuk mendeteksi jika buah hati memiliki alergi terhadap suatu makanan. Makanan yang biasanya dapat memicu alergi misalnya telur, susu sapi, ikan, kedelai, kacang-kacangan, gandum, dan kerang.

4. Terlalu Lama Memberi Makanan Bertekstur Lembut

Makanan bertekstur lembut memang relatif aman untuk buah hati, apalagi jika orangtua merasa khawatir buah hatinya tersedak makanan. Namun, jika buah hati terlalu lama diberi makan yang teksturnya lembut, hal ini dapat memungkinkan buah hati mengalami kesulitan dalam mencerna makanan yang lebih utuh.

Hasil dari sebuah penelitian menyatakan bahwa bayi yang tidak makan makanan kental di usia 9 bulan berisiko lebih tinggi untuk mengalami kesulitan makan di masa mendatang. Kemampuan dasar bayi yang berkaitan dengan mulut dapat berkembang sesuai bertambahnya usia.

Maka, sebaiknya orang tua segera mengupayakan untuk secara bertahap memberi makanan bertekstur lebih kasar. Adapun langkah yang dapat dilakukan saat usia bayi di antara 6 hingga 9 bulan dapat dicoba pemberian makanan dengan tekstur konsisten yang diawali dari makanan lembut dan cincang halus. Selanjutnya di usia 9 hingga 12 bulan secara bertahap dapat diberi makanan lunak dan cincang kasar.

5. Memberikan Makanan Dengan Gizi Tidak Seimbang

Menu MPASI harus mengandung gizi yang simbang. Berbagai nutrisi yang dibutuhkan buah hati tidak dapat dipenuhi jika hanya minum ASI maupun susu formula. Oleh sebab itu, MPASI harus terdiri dari karbohidrat, lemak, vitamin, protein, dan mineral secara seimbang.

MPASI yang tidak seimbang dapat berpotensi meningkatkan asupan garam yang berlebihan ke dalam tubuh buah hati. Jika hal ini terjadi, kerja ginjal semakin berat. Selain itu juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi di kemudian hari.

Maka Anda perlu memastikan dalam memberikan MPASI yang bergizi seimbang. MPASI yang bernutrisi akan menjadikan si Kecil merasa kenyang sehingga dapat mempermudah Anda dalam menidurkan bayi.

6. Memberikan Jus Buah Terlalu Banyak

Sebelum buah hati berusia satu tahun, sebaiknya tidak diberi terlalu banyak jus buah. Hal ini sesuai dengan anjuran dari American Academy of Pediatrics (AAP). Jus buah tidak mengandung vitamin dan mineral yang cukup untuk buah hati Anda, maka perlu dilengkapi nutrisi dari sumber makanan yang lainnya.

jus buah yang terlalu banyak, kurang baik untuk mpasi. sumber: theasianparent.com
jus buah yang terlalu banyak, kurang baik untuk mpasi. sumber: theasianparent.com

Apalagi beberapa jus buah yang rasanya terlalu manis maupun masam dapat berdampak buruk bagi kesehatan gigi, bahkan dapat menyebabkan diare. Untuk itu dalam memberikan jus buah perlu diatur porsinya.

Jangan membatasi MPASI hanya dengan buah dan sayur saja. Sebaiknya Anda tetap memberikan MPASI yang bergizi seimbang. Misalnya kebutuhan karbohidrat dapat berasal dari nasi atau kentang, kebutuhan protein dan lemak dapat berasal dari telur atau daging.

Itulah beberapa kesalahan menyiapkan MPASI pertama yang kerap terjadi. Dengan menghindari kesalahan dalam pemberian MPASI akan berdampak baik pada kesehatan serta pertumbuhan dan perkembangan buah hati Anda. Semoga dapat membantu memperkaya wawasan terkait perawatan pada bayi.

Ini Dia Manfaat Dan Resep Minuman Jahe Untuk Ibu Hamil

Ini Dia Manfaat Dan Resep Minuman Jahe Untuk Ibu Hamil

Permasalahan yang dihadapi oleh para ibu hamil bisa dibilang cukup kompleks. Salah satunya adalah soal menjaga imunitas dan kondusifitas mood. Hal ini menuntut perlunya pendekatan yang efektif dan juga alami, diantaranya dengan beberapa resep minuman jahe untuk ibu hamil yang terbukti cukup efektif.

Oleh karena itu beberapa menit kedepan Anda bisa menggali apa saja manfaat minuman jahe bagi ibu hamil, sekaligus apa saja resep sederhana yang bisa Anda jadikan acuan untuk membuat sajian teh jahe secara mandiri di rumah.

Manfaat Teh Jahe untuk Ibu Hamil yang Perlu Anda Ketahui

Ada banyak manfaat teh jahe yang bisa Bumil dapatkan, diantaranya adalah sebagaimana berikut:

1. Mengatasi Morning Sickness

Sejumlah ibu hamil sangat rentan mengalami morning sickness, mual sampai dengan muntah. tentu saja hal ini bisa sangat mengganggu bahkan mengurangi nafsu makan para ibu hamil, sehingga perlu untuk diatasi sesegera mungkin.

Morning sickness sangat mengganggu masa kehamilan. Sumber: istockphoto.com
Morning sickness sangat mengganggu masa kehamilan. Sumber: istockphoto.com

Kabar baiknya, teh jahe terbukti ampuh membantu mengatasi keluhan ini. Pasalnya jahe sendiri mengandung senyawa gingerol dan shogaol yang berfungsi sebagai reseptor pada sistem pencernaan serta mempercepat pengosongan perut.

2. Mengatasi Hiperemesis Gravidarum

Teh jahe juga bisa membantu mengatasi hiperemesis gravidarum yang merupakan gejala mual hanya saja mual dan muntah di sini terjadi secara berlebihan. Kondisi ini tidak sekedar mengganggu ibu hamil, bahkan berisiko membuat ibu hamil mengalami dehidrasi, sembelit, sampai dengan penurunan berat badan sehingga kesehatan ibu dan janin menjadi terganggu.

3. Meredakan Kram Perut

Kram perut merupakan jenis keluhan yang cukup umum dialami oleh ibu hamil di trimester pertama. Kram perut memang tidak begitu membahayakan jika masih dalam skala ringan. namun ketika kram perut berat maka sudah harus mendapatkan pertolongan. Dalam hal ini jahe dapat bertindak sebagai antiinflamasi pereda nyeri di perut.

4. Melawan Infeksi

Perubahan hormon selama masa kehamilan juga bisa memicu gangguan pada mulut dan gusi. Oleh karena itu, selain perlu melakukan pemeriksaan gigi secara rutin ke dokter gigi, bumil juga dianjurkan mengonsumsi teh jahe guna menjaga kesehatan gigi dan mulut. Hal ini dikarenakan adanya kandungan pada jahe yang memiliki efek antibakteri.

5. Membantu Menjaga Kadar Kolesterol

Kolestrol bisa menjadi ancamaan bagi jantung ibu. Sumber: unsplash.com
Kolestrol bisa menjadi ancamaan bagi jantung ibu. Sumber: unsplash.com

Mengkonsumsi jahe untuk ibu hamil juga cukup efektif dalam mengatur kadar kolesterol selama kehamilan. Dimana kadar lipoprotein LDL yang tinggi (kolesterol jahat) bisa berdampak pada peningkatan risiko penyakit jantung.

6. Meredakan Kondisi Nyeri Otot

Nyeri otot yang banyak dialami oleh ibu hamil juga bisa diatasi dengan mengkonsumsi jahe, meski dampak yang dihasilkan tidak terjadi secara langsung. Anda bisa mengonsumsi 2 gram jahe per hari, selama 11 hari.

7. Membantu Melawan Batuk dan Pilek

Sistem kekebalan tubuh cenderung melambat selama kehamilan. Mengantisipasi hal ini, para ibu hamil dianjurkan untuk memanfaatkan jahe untuk meningkatkan sistem kekebalan, dan membantu para ibu hamil pulih dengan cepat.

8. Membantu Meredakan Mual di Pagi Hari

Mual dan muntah pada ibu hamil konon berdampak besar pada kualitas hidup. Dengan pertimbangan pilihan alami, mengkonsumsi jahe terbukti baik untuk mengatasi mual dan muntah.

9. Membantu Penyerapan Nutrisi

Mengkonsumsi jahe untuk ibu hamil juga dapat membantu tubuh menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi. Hal ini tentu saja dapat membantu pertumbuhan janin dengan pertumbuhan yang baik.

Resep Minuman Jahe untuk Ibu Hamil

Ada cukup banyak resep simpel untuk membuat minuman jahe bagi ibu hamil yang bisa Anda coba sendiri di rumah. Berikut ini ulasan lengkapnya.

1. Wedang Jahe Gula Merah

Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain 1 batang serai, 1 ruas jahe, gula merah secukupnya, 1 sdm air perasan lemon, dan 1 gelas air panas

Racikan seduhan jahe adalah pilihan terbaik. Sumber: unsplash.com
Racikan seduhan jahe adalah pilihan terbaik. Sumber: unsplash.com

Cara membuatnya: Cuci hingga bersih dan potong-potong semua bahan. Setelah terpotong, campurkan semua bahan ke dalam air panas dan aduk hingga merata.Cara lain, Anda bisa merebus semua bahan dalam sebuah panci berisi air sampai mendidih. Nikmati selagi hangat.

2. Air Guraka Khas Ternate

Bahan-bahan yang dibutuhkan: 3 ruas jahe, 2 keping gula merah 500 ml air, dan 2 genggam kacang tanah

Cara membuatnya: Sangrai kacang tanah hingga cukup matang. Setelah itu bersihkan kulit arinya, lalu sisihkan kacang. Di lain sisi bersihkan juga jahe lalu iris tipis. Berikutnya cacah gula merah sebelum dimasukkan ke dalam panci berisi air panas. Kemudian masukkan irisan jehe dan tunggu hingga dirasa cukup. terakhir saring sajian siap dinikmati dengan taburan kacang sangrai.

3. Minuman Jahe Biji Jali

Bahan-bahan yang dibutuhkan: 5 sdm biji jali, 2 liter air, 3 cm jahe geprek, 1 simpul daun pandan, 1/4 sdt garam, dan gula pasir secukupnya.

Cara membuatnya: Pertama-tama rendam biji jali selama semalam, selanjutnya cuci dan tiriskan.
Rebus air, daun pandan, jahe dan biji jali-nya hingga air mendidih. Setelah itu tutup pancinya selama 30 menit. jangan lupa untuk menambahkan gula sesuai dengan selera. Setelah itu sajian jahe biji jali siap disajikan.

4. Minuman Jahe dan Kelapa Muda

Bahan-bahan yang dibutuhkan: 1 butir kelapa muda, 100 gr kolang-kaling, 4 ruas jahe, 100 gr gula aren, 2 sdm fiber creme, Sedikit garam, 400 gr air

Cara membuatnya: Rebus terlebih dahulu kolang-kaling, lalu bersihkan setelah ditiriskan. Kerok daging kelapa dan pisahkan dengan airnya, geprek jahe, dan haluskan gula aren. Setelah semuanya siap maka campurkan semua komponen. Terakhir masak hingga mendidih dan jahe kelapa muda siap dinikmati.

5. Minuman Saraba dari Makassar

Bahan-bahan yang dibutuhkan: 100 gram jahe, gram gula merah, 1 sdt merica bubuk, 1 liter santan dari 1/2 biji kelapa, 1/4 sdt garam (opsional)

Cara membuatnya: Pertama-tama kupas jahe, cuci dan tumbuk. Setelah itu masukkan semua bahan (kecuali santan) kedalam panci untuk direbus. Di sisi lain masak juga gula hingga larut dan mendidih. Tuang dan saring ke dalam gelas dengan tambahan satu butir kuning telur ayam kampung. Nikmati selagi hangat.

Selain kelima resep di tas, Anda juga masih bisa melakukan kreasi minuman jahe lainnya seperti resep jahe kurma, jahe pandan, sampai dengan jahe madu. Demikian itulah ulasan seputar ibu hamil dan masa kehamilan kali ini. Semoga bermanfaat. jangan lupa share dan nantikan ulasan menarik lainnya. Sekian dan terima kasih.