Yakin Masih Mau Aqiqah Tanpa Penyedia Layanan Aqiqah?

Yakin Masih Mau Aqiqah Tanpa Penyedia Layanan Aqiqah?

Aqiqah adalah salah satu tradisi atau ibadah dalam agama Islam yang melibatkan penyembelihan hewan sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran seorang anak. Jika seseorang memilih untuk tidak menggunakan jasa aqiqah dan melakukannya sendiri, ada beberapa kekurangan yang mungkin timbul:

1. **Kesulitan Teknis**: Proses aqiqah yang melibatkan tata cara yang spesifik dalam pemilihan hewan yang sesuai, penyembelihan, dan pembagian daging. Jika seseorang tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman dalam hal ini, prosesnya mungkin tidak dilakukan dengan benar atau sesuai aturan syariat.

2. **Waktu dan Energi**: Persiapan dan pelaksanaan aqiqah memerlukan waktu dan usaha yang signifikan. Jika seseorang melakukan semuanya sendiri, ini bisa menjadi beban tambahan di tengah kesibukan sehari-hari.

3. **Pengeluaran**: Memilih untuk tidak menggunakan jasa aqiqah komersial mungkin terasa lebih hemat dari segi biaya, tetapi ini juga bisa berarti lebih

banyak pengeluaran dalam waktu dan usaha pribadi. Selain itu, jika tidak dikelola dengan baik, biaya bisa meningkat karena kurangnya pengalaman dalam bernegosiasi atau mencari hewan yang sesuai dengan harga yang wajar.

Baca juga  Bedong Bayi Baru Lahir, Perlukah Untuk Dilakukan?

4. **Kualitas dan Kebersihan**: Jika tidak dilakukan dengan benar, penyembelihan dan pemrosesan daging bisa menghadirkan masalah terkait kualitas dan kebersihan. Penggunaan jasa aqiqah yang profesional dapat memastikan bahwa semua proses dilakukan dengan standar yang sesuai dengan aturan Islam.

5. **Pembagian dan Distribusi**: Salah satu aspek penting dari aqiqah adalah membagikan daging kepada orang-orang yang membutuhkan, terutama fakir miskin. Jika tidak dilakukan dengan baik, pendistribusian daging bisa menjadi tidak merata atau tidak mencapai orang-orang yang benar-benar membutuhkan.

6. **Kualitas dan Kesesuaian Hewan**: Memilih hewan yang sesuai untuk aqiqah memerlukan pengetahuan tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi. Tanpa bantuan profesional, seseorang mungkin kesulitan memilih hewan yang memenuhi kriteria syariat.

Penting untuk diingat bahwa sementara menggunakan jasa aqiqah dapat memberikan kenyamanan dan kepercayaan bahwa semua aspek ibadah tersebut diurus dengan baik, inti dari aqiqah adalah niat dan tujuan yang baik di hati, serta kepatuhan terhadap ajaran agama. Jika seseorang memutuskan untuk melakukannya sendiri, langkah-langkah yang hati-hati dan pengkajian yang mendalam terhadap tata cara dan persyaratan aqiqah sangat penting.

Souvenir Aqiqah Sederhana; Agar Aqiqahan Semakin Berkesan

Souvenir Aqiqah Sederhana; Agar Aqiqahan Semakin Berkesan

Penyelenggaraan acara aqiqahan agaknya sudah menjadi acara yang lumrah bagi keluarga muslim. Meski bukan bagian dari sesuatu yang wajib, aqiqahan faktanya cukup menjadi salah satu momen yang sangat dinanti-nanti. Maka tidak heran jika bagi sebagian kalangan, acara ini betul-betul dipersiapkan jauh-jauh hari. Mulai dari konsep acara, menus, sampai dengan pilihan souvenir aqiqah sederhana untuk para undangan.

Mengapa perlu persiapan aqiqah jauh-jauh hari? Jawabannya agar momen yang bisa dibilang sakral dan jarang-jarang tersebut berlangsung dengan baik dan berkesan. Baik bagi keluarga inti, keluarga besar, maupun para tamu undangan.

Berkaitan dengan tamu undangan inilah yang akan menjadi fokus bahasan kita. Ya, bagaimana agar momen spesial tersebut meninggalkan kesan yang baik dan mendalam bagi para undangan? Tentu saja sangat bergantung pada banyak aspek. Dan salah satu aspek yang paling menentukan adalah kehadiran sebuah souvenir aqiqah.

Apa itu Souvenir Aqiqah Sederhana dan Apa Pula Manfaatnya?

Sebagaimana kita ketahui bahwa aqiqah merupakan salah satu bentuk ibadah dalam rangka menanamkan nilai-nilai ketuhanan kepada anak sedari kecil. Selain itu sebagai bentuk pengungkapan rasa kebahagian dan syukur kepada Allah SWT. Oleh karenanya maka jadi wajar jika shohibul hajat turut menyenangkan para tamu dengan kenang-kenangan berupa souvenir.

Ya, souvenir sendiri merupakan barang-barang yang umumnya berupa kerajinan tangan atau handicrafts, sebagai buah dari kreativitas para pengrajin aneka kerajinan tangan. Souvenir ini kemudian dimaksudkan sebagai pengingat momen. Lalu apa manfaatnya selain sebagai pengingat?

Selain sebagai pengingat, souvenir juga berfungsi sebagai bentuk penghargaan kepada para tamu undangan. Sebuah cara penyampaian akan rasa penghormatan yang cukup elegan. Nah, jika sudah demikian, yang perlu dilakukan berikutnya adalah memilah dan memilih opsi souvenir yang cocok dengan tema acara, dan tentu saja sesuai dengan budget Anda.

9 Rekomendasi Souvenir Aqiqah Sederhana namun Berkesan

Ada cukup banyak model souvenir yang bisa Anda jadikan opsi untuk souvenir acara aqiqahan Anda. Dari sekian banyak opsi yang ada, kami rangkum untuk Anda beberapa di antaranya yang menurut kami cukup recomended.

1. Souvenir Aqiqah Sederhana Tasbih

Souvenir tasbih. Sumber: unsplash.com
Souvenir tasbih. Sumber: unsplash.com

Opsi souvenir aqiqah sederhana yang pertama Anda bisa menggunakan tasbih. Selain simpel, tasbih memiliki kegunaan jangka panjang yang sangat cocok untuk menjadi kenang-kenangan. Ibadah juga akan terasa lebih khusyuk dengan tasbih. Oleh karena itu souvenir yang satu ini cukup penting untuk perayaan aqiqah. Sederhana namun berkesan.

2. Souvenir Aqiqah Sajadah

Selain tasbih, Anda juga bisa mempertimbangkan opsi sajadah. Opsi ini juga sebagaimana tasbih merupakan bagian dari perangkat shalat. Anda bisa memilih sajadah dengan kualitas menengah kebawa atau menengah ke atas lagi-lagi sesuai dengan kekuatan budget.

3. Mug Souvenir

Mug Souvenir. Sumber: unsplash.com
Mug Souvenir. Sumber: unsplash.com

Tidak hanya perangkat ibadah, Anda juga bisa memanfaatkan perangkat makan sebagai souvenir aqiqah. Antara lain ada mug. Tenang, mug ini bukan semabarng mug, namun mug custom dengan hiasan gambar tertentu pada bagian permukaan mug. Bisa foto bisa juga nama.

4. Reusable Straw

Berikutnya ada reusable Straw atau dikenal dengan stainless straw. Benda kecil yang satu ini tidak lain merupakan sedotan besi anti karat yang dapat digunakan berkali-kali untuk meminimalisir penggunaan sedotan plastik sekali pakai. Pilihan souvenir yang satu ini bisa dibilang cukup ramah lingkungan.

5. Botol Tumbler

Souvenir tumbler. Sumber: unsplash.com
Souvenir tumbler. Sumber: unsplash.com

Sedikit lebih besar, opsi botol tumbler juga bisa Anda jadikan sebagai souvenir aqiqah. botol tumbler sendiri merupakan salah satu barang terbaik yang bisa anda jadikan souvenir aqiqah. Botol tumbler umumnya terbuat dari bahan stainless dan plastik dengan berbagai ukuran. Selain berfungsi sebagai botol minum, tumbler ini juga praktis untuk dibawa kemana – mana.

6. Toples Kecil

Nah, kalau opsi yang satu ini dijamin para ibu-ibu akan suak. Apalagi kalau bukan toples kecil yang cantik. Toples kecil tidak kalah cocok untuk dijadikan sebagai souvenir di berbagai acara, karena selain memorable juga jamak digunakan dalam keseharian. Mulai dari untuk menyimpan permen, biskuit, sampai dengan benda-benda kecil lainnya.

7. Bantal Custom

Souvenir bantal. Sumber: unsplash.com
Souvenir bantal. Sumber: unsplash.com

Bantal custom dengan ukuran mini juga bisa Anda jadikan sebuah souvenir yang unik untuk acara aqiqahan. Sebagai variasi, Anda bisa menambahkan inisial nama buah hati atau fotonya pada permukaan bantal mini tersebut. Dengan memberikan souvenir berupa bantal mini, nantinya bisa digunakan oleh si penerima souvenir dalam keseharian mereka.

8. Handuk Kecil

Handuk juga bisa dijadikan sebagai opsi souvenir. Hanya saja Anda perlu memilihi handuk yang berukuran kecil. Sehingga tidak perlu handuk dengan ukuran besar. Dengan ukuran kecil saja souvenir handuk mini sudah cukup bermanfaat dan fungsional bagi si penerima souvenir.

9. Goodie Bag

Dan yang terakhir ada goodie bag. Souvenir yang satu ini merupakan jenis tas yang berbahan spunbond dan dapat Anda desain sesuai dengan selera Anda. Untuk souvenir aqiqah jenis ini Anda dapat mendesainnya dengan memasukan nama inisial buah hati Anda.

Itu dia setidaknya sembilan opsi souvenir aqiqah sederhana yang bisa Anda gunakan dalam acara aqiqah anak Anda. prinsipnya, dalam memilih jenis souvenir, prioritaskan fungsi jangka panjang souvenir agar souvenir tidak sekedar menjadi hiasan tanpa fungsi signifi kan.

Selain itu Anda juga tidak perlu memaksakan diri jika budget kurang memungkinkan. Sesuaikan saja opsi souvenir yang akan Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan kesanggupan. Mengingat cost aqiqah tidak hanya soal souvenir, tapi juga soal cost qurban kambing dan lain sebagainya. Demikian itulah ulasan singkat seputar souvenir aqiqah. Semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih.

Bisnis Aqiqah: Inilah Cara Memulainya!

Bisnis Aqiqah: Inilah Cara Memulainya!

Bisnis Aqiqah – Memulai bisnis aqiqah dengan modal yang kecil merupakan salah satu jenis bisnis yang mempunyai prospek cukup menjanjikan. Bisnis ini juga termasuk salah satu UKM yang cukup potensial untuk dijalankan di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, penduduk Indonesia mayoritas terdiri dari penduduk Muslim, maka peluang kesuksesan bisnis ini cukup besar. Aqiqah merupakan bentuk rasa syukur bagi kaum Muslimin terkait kelahiran bayi.

Aqiqah dilakukan dengan menyembelih hewan berupa kambing. Adapun ketentuan aqiqahnya yaitu 1 kambing untuk bayi perempuan dan 2 kambing untuk bayi laki laki.

Dalam Islam, hukum aqiqah yaitu sunnah muakkad atau sangat dianjurkan. Aqiqah menjadi salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah Swt. atas pemberian rezeki berupa buah hati.

Daging aqiqah umumnya diolah dan dimasak dalam bentuk sate atau gulai kambing, lalu dibagikan kepada tetangga atau kerabat. Bagi sebagian orang, terutama yang berada di perkotaan, umumnya tidak mau pusing untuk mengolah dan memasak daging aqiqah sendiri.

Akhirnya, mereka lebih memilih untuk memesan di tempat bisnis kambing aqiqah. Tentunya cara ini dianggap cukup praktis dan mudah. Namun, tentu perlu dijaga agar tetap dalam koridor syariat Islam.

Cara Memulai Bisnis Aqiqah

Ilustrasi Bisnis Aqiqah
Ilustrasi Bisnis Aqiqah, Sumber : cermati.com

Memulai bisnis aqiqah tentu bukan hal yang sederhana. Namun tetap bisa dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal yang perlu Anda persiapkan agar bisnis ini bisa terus berkembang dan menebarkan manfaat bagi banyak orang.

Berikut ini beberapa cara memulai usaha aqiqah dengan modal kecil yang bisa Anda coba. Yuk simak ulasan lengkapnya.

1. Niat dan Menguasai Ilmunya

Niat merupakan hal yang mendasar dan utama dalam memulai bisnis apapun, termasuk aqiqah. Tanpa awali dengan niat yang serius, bisa jadi bisnis Anda hanya menjadi khayalan semata. Jika Anda sudah mempunyai niat, maka segera lakukan langkah untuk dapat memulai usaha tersebut. 

Dengan peluang dan potensi bisnis ini, maka tentu niat Anda perlu segera direalisasikan. Selain itu, aqiqah juga tidak hanya tradisi biasa, namun didalamnya terdapat syarat dan aturan syariat Islam yang perlu dipenuhi.

Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui hal tersebut agar tidak ada kesalahan saat mulai membuka usaha aqiqah. Dalam hal ini, Anda dapat belajar melalui para ustadz atau ulama untuk mengetahui segala hal yang berhubungan dengan aqiqah.

2. Mempersiapkan Modal

Tidak cukup hanya sekedar niat, namun hal cukup penting lainnya yang perlu diperhatikan yaitu ketersediaan modal yang Anda miliki. Modal yang diperlukan dalam bisnis ini relatif cukup besar, maka tentu tidak seperti memulai usaha yang levelnya relatif kecil darinya.

Tetapi, tentu hal tersebut akan berbanding lurus secara proporsional dengan keuntungan yang nantinya akan didapatkan. Modal yang diperlukan bisa berupa materi maupun non-materi.

Jika Anda belum memiliki modal yang cukup sepertinya hal tersebut bukan menjadi kendala. Sebab, ada berbagai cara untuk dapat memperoleh tambahan modal. Semisal Anda dapat mengajak rekan Anda untuk membuka usaha ini secara bersama.

3. Memilih Lokasi Strategis

Ilustrasi Memilih Lokasi Strategis
Ilustrasi Memilih Lokasi Strategis, Sumber : bisnisindonesia.com

Lokasi bisnis akan sangat menentukan dalam keberlangsungan usaha Anda. Banyak usaha yang akhirnya tidak bisa berkembang dikarenakan kesalahan dalam memiliki lokasi usaha yang strategis.

Beberapa kriteria lokasi bisnis yang cocok dan bisa dijadikan pertimbangan, antara lain: lokasi berada di pinggir jalan yang dilalui banyak orang, tersedia tempat dimana Anda dapat memajang 1-2 sampel hewan aqiqah yang dapat dipilih oleh calon konsumen.

Terakhir, Anda juga perlu memilih lokasi yang dekat dengan padang rumput dan jauh dari pemukiman warga.

4. Merekrut Karyawan

Salah satu hal yang cukup penting dalam bisnis yaitu keberadaan karyawan. Anda tidak bisa melakukan segala hal dengan sendiri. Anda memerlukan bantuan orang lain yakni karyawan. Tentu dengan keberadaannya akan mempermudah pekerjaan Anda.

Ada dua posisi karyawan yang perlu Anda rekrut, yakni karyawan office dan karyawan lapangan. Karyawan office yang akan mengurus segala kebutuhan dan operasional kantor.

Adapun karyawan lapangan mempunyai tugas dalam mengurus hewan aqiqah. Tentu Anda akan rugi saat hewan Anda tidak tumbuh dengan baik. Tentunya juga tidak akan menarik bagi para calon konsumen.

5. Menambahkan Catering Aqiqah

Jika Anda sudah merasa bahwa bisnis aqiqah sudah lumayan memberi pendapatan, tidak ada salahnya memperluas bidang usaha Anda. Anda bisa menambahkan catering aqiqah agar konsumen tidak perlu lagi repot mengolah daging aqiqah. Bisa satu paket. 

Tentu untuk dapat menggabungkan keduanya, Anda perlu merekrut juga juru masak yang andal. Hal tersebut penting agar nantinya usaha aqiqah Anda bisa jauh lebih dikenal dan direkomendasikan oleh para konsumen.

6.  Strategi Promosi

Ilustrasi Resep Gulai Kambing
Ilustrasi Resep Gulai Kambing, Sumber : kompas.com

Dari beberapa hal yang telah diulas sebelumnya, semua hal itu tidak dapat berhasil tanpa  adanya strategi promosi yang tepat. Strategi ini akan membantu Anda dalam mempromosikan bisnis Anda di mata masyarakat dan calon konsumen.

Sudah banyak sarana promosi yang bisa Anda coba seperti memasang banner, menyebarkan brosur sampai promosi melalui media sosial. Tetapi, promosi yang dinilai cukup efektif adalah promosi yang datang dari rekomendasi konsumen.

Anda bisa memulainya dari orang terdekat atau kerabat untuk mulai mempromosikannya. Saat mereka menerima tawaran Anda, maka tentu akan membantu Anda dalam menyebarkan bisnis kepada calon konsumen yang memerlukan jasa aqiqah Anda.

Membuat promosi dengan unik dan menarik agar muncul minat calon konsumen untuk menggunakan jasa bisnis Anda. Jangan lupa juga untuk selalu melakukan riset pasar agar Anda mengetahui kisaran harga yang bisa Anda patok.

Demikianlah beberapa cara memulai bisnis aqiqah yang bisa Anda coba. Tentu bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi Anda. Selain itu, jangan lupa berdoa agar bisnis Anda dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi orang sekitar.

Inilah Tips Menyimpan Daging Kambing, Agar Tetap Awet!

Inilah Tips Menyimpan Daging Kambing, Agar Tetap Awet!

Makan daging kambing tidak hanya pada saat acara aqiqah saja loh. Anda bisa juga membeli daging segar sendiri lalu dimasak di rumah. Namun sebagian masyarakat masih ada yang belum mengetahui, bagaimana menyimpan daging yang benar. Sehingga daging tersebut tidak awet dan akan cepat busuk. Oleh sebab itu simak tips menyimpan daging di bawah ini, agar tetap awet dan segar.

banner iklan promo paket aqiqah spesial dari Padi Aqiqah

Untuk menyimpan daging kambing memang dibutuhkan teknik khusus. Sebab seperti yang telah anda ketahui bahwa bau daging kambing lebih mencolok ketimbang jenis daging lainnya. Banyak yang menyukai daging kambing yang telah dimasak, namun tidak suka dengan baunya ketika masih mentah. Biasanya daging kambing sering dibuat menjadi menu sate atau gulai seperti menu pada acara aqiqah.

Biasanya menu masakan kambing saat aqiqah tidak meninggalkan bau yang mencolok atau biasa disebut prengus. Oleh sebab itu, banyak sekali orang-orang yang suka dengan menu tersebut. Untuk anda atau anak anda yang belum aqiqah, maka bisa menghubungi jasa layanan aqiqah Purwokerto untuk melakukan pemesanan.

Ilustrasi daging kambing, Sumber : tirto.id
Ilustrasi daging kambing, Sumber : tirto.id

Cara Penyimpanan Daging Kambing

Anda bisa menikmati menu masakan yang anda sukai dari daging kambing di rumah. Agar daging kambing tetap awet dan segar, maka perlu disimpan dengan cara yang tepat. Selain itu anda juga tidak perlu khawatir kulkas akan tercemar dengan bau prengus dari kambing ini. Penasaran bagaimana caranya? Ikuti tips menyimpan daging kambing di bawah ini.

1. Hindari Mencuci Daging

Jika anda tidak berniat untuk langsung memasak daging kambing setelah membelinya, maka anda bisa menyimpannya di kulkas yang bagian freezer. Sebelum dimasukkan kulkas, daging mentah terebut tidak disarankan untuk dicuci terlebih dahulu. Ketika anda mencuci daging, maka air tersebut akan meresap ke dalam serat dan akan membuat kualitas daging menurun dan lebih cepat rusak atau busuk.

Selain itu, menyimpan daging kambing mentah yang telah dicuci akan membuat bau prengus dari kambing semakin menonjol. Hal inilah yang ditakutkan apabila saat ingin dimasak bau prengus tersebut akan tetap ada, dan membuat anda tidak selera untuk memakannya. Walaupun anda telah memasaknya menggunakan berbagai bumbu dan rempah-rempah, bau prengus tersebut akan tetap ada dan menyengat.

Ilustrasi mencuci daging, Sumber : lifestyle.kompas.com
Ilustrasi mencuci daging, Sumber : lifestyle.kompas.com

2. Lumuri Daging Dengan Air Lemon

Sebelum di masukkan ke dalam freezer, sebaiknya anda melumuri daging kambing tersebut dengan air perasan lemon. Jika anda tidak punya lemon, maka bisa menggunakan jeruk nipis sebagai alternatifnya. Perasan lemon atau jeruk nipis diyakini dapat membunuh bakteri yang menyebabkan bau prengus pada daging kambing tersebut.

Setelah anda memeras air lemon atau jeruk nipis, segera lumuri secara merata pada permukaan daging yang akan anda simpan. Setelah selesai melumuri, diamkan beberapa saat hingga air perasan lemon atau jeruk nipis tersebut meresap ke dalam daging. Anda bisa mendiamkan daging yang telah dilumuri air perasan lemon atau jeruk nipis tersebut kira-kira 25 hingga 30 menit.

Air perasan lemon, Sumber : beritasatu.com
Air perasan lemon, Sumber : beritasatu.com

3. Potong Daging Sesui Selera

Tips menyimpan daging kambing selanjutnya adalah memotong daging tersebut sesuai selera atau kebutuhan anda. Setelah melumuri daging dengan air perasan lemon, anda bisa memulai memotong daging kambing tersebut. Daging yang dipotong dengan ukuran kecil akan lebih mudah menyimpannya, sehingga tidak memakan space kulkas terlalu besar.

Selain itu juga pada saat mencairkan daging untuk di masak, tidak akan membutuhkan waktu yang begitu lama. Karena daging kambing telah dipotong sesuai ukuran standar masakan yang akan anda olah. Akan lebih efisien waktu bukan, saat mencairkannya.

Memotong daging kambing, Sumber : klikhijau.com
Memotong daging kambing, Sumber : klikhijau.com

4. Simpan di Wadah Tertutup

Hal selanjutnya yang perlu anda lakukan setelah memotong daging ialah, dengan menyimpan daging tersebut ke dalam wadah yang tertutup atau kedap udara sebelum memasukkannya ke freezer. Karena tadi anda sudah memotong daging sesuai kebutuhan, maka pisahkan daging-daging tersebut sesuai dengan ukurannya. Agar lebih memudahkan anda pada saat akan memasak daging.

Penggunaan wadah yang tertutup juga bermanfaat agar bau daging mentah tidak mencemari kulkas anda atau meja makan. Selain itu, daging kambing yang anda simpan juga akan lebih aman. Sehingga dapat membantu mengurangi risiko terkontaminasi dengan bakteri yang ada di sekitar.

Menaruh daging di wadah tertutup, Sumber : zakatsukses.org

5. Simpan di Freezer

Setelah meletakkan daging kambing ke dalam wadah yang tertutup atau kedap udara, saatnya menyimpan daging tersebut ke dalam freezer. Dengan menyimpan daging di dalam freezer menggunakan suhu beku, akan membuat daging kambing membeku. Ketika daging kambing beku, akan membuatnya semakin awet dan tahan lama.

Ilustrasi freezer, Sumber : grid.id
Ilustrasi freezer, Sumber : grid.id

6. Hindari Mencairkan Daging di Suhu Ruang

Ketika daging kambing yang telah anda bekukan akan dimasak, maka disarankan untuk anda tidak mencairkannya di suhu ruang. Mencairkan daging dengan suhu ruang dapat menyebabkan daging terkontaminasi dengan bakteri yang ada di sekitar. Lebih baiknya cairkan daging kambing anda di kulkas biasa yang bukan freezer, agar daging tetap aman dari bakteri.

Mencairkan daging beku, Sumber : gaya.tempo.co
Mencairkan daging beku, Sumber : gaya.tempo.co

Bagi anda yang ingin menyelenggarakan aqiqah, maka bisa menghubungi Padi Aqiqah. Kami siap melayani anda untuk area Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap, Kebumen, hingga Banyumas. Anda dapat memilih referensi menu aqiqah sesuai dengan kebutuhan anda. Untuk informasi lebih lanjut, anda dapat menghubungi nomer yang ada di laman website kami.

Sekian informasi yang kami sampaikan mengenai tips menyimpan daging kambing yang tepat, agar tetap awet. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda. Nantikan artikel menarik lainnya dari kami yang bisa anda temukan di laman website Padi Aqiqah.

Perbedaan Aqiqah dan Qurban yang Wajib Anda Ketahui

Perbedaan Aqiqah dan Qurban yang Wajib Anda Ketahui

Perbedaan antara aqiqah dan qurban masih menjadi persoalan yang membingungkan di masyarakat. Pantas saja karena secara dhohir, aqiqah dan qurban memiliki kesamaan yaitu menyembelih hewan (dalam hal ini baik berqurban maupun aqiqah boleh menggunakan hewan jantan maupun betina, namun untuk aqiqah hanya menggunakan kambing dan sejenisnya saja) serta sama-sama berhukum sunnah muakkad.

Aqiqah, menurut bahasa artinya memotong. Asal matanya aqqa- yauqqu- aqqan. Menurut para ulama, istilah memotong memiliki makna beragam. Yakni memotong atau menyembelih hewan dan memotong rambut bayi yang lahir. Menurut Abu Ubaid, aqiqah berarti rambut atau bulu yang ada di kepala bayi.

Menurut istilah, aqiqah bermakna pemotongan atau penyembelihan hewan dalam rangka tasyakuran kepada Allah SWT karena kelahiran anak (laki-laki maupun perempuan) disertai dengan pemotongan rambut bayi tersebut.

Baca juga : Syarat Kambing Aqiqah

Sedangkan asal kata qurban yaitu qariba- yaqrabu- qurbanan wa wirbanan (dikutip dari kamus Ibn Manzhur dan Munawir). Arti dari kata tersebut adalah dekat, maksudnya mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan mengerjakan perintah-Nya.

Selain itu, kata qurban juga berkaitan dengan kata udhiyyah bentuk jamak dari kata dhahiyyah yang berasal dari kata dhaha (waktu dhuha). Maknanya yaitu, sembelihan di waktu dhuha pada tanggal 10 sampai 13 bulan Dzulhijjah.

Sedangkan menurut istilah, qurban yaitu menyembelih hewan dengan tujuan beribadah kepada Allah pada Hari Raya Haji atau Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah dan tiga hari tasyriq setelahnya 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

banner iklan promo paket aqiqah spesial dari Padi Aqiqah

Perbedaan Aqiqah dan Qurban

Ilustrasi Perbedaan Aqiqah dan Qurban
Ilustrasi Perbedaan Aqiqah dan Qurban, Sumber : Ternakan Kambing

Di antara sekian banyak ibadah sunah yang dianjurkan untuk dilaksanakan, ada dua ibadah yang memiliki kesamaan, yaitu aqiqah dan qurban. Orang yang memiliki kemampuan atau mantap secara finansial bisa melakukan kedua ibadah sunah ini bila ingin menggapai pahala dan keberkahan yang besar dari Allah Ta’ala. Meski keduanya sama-sama sunah utama, akan tetapi ada beberapa perbedaan aqiqah dan qurban.

Meski jelas ibadah aqiqah dan qurban ini ketentuannya tidak sama. Sebagian orang masih merasa bingung membedakannya. Oleh karena itu, mari simak beberapa perbedaan aqiqah dan qurban yang wajib Anda ketahui.

1. Jenis Hewan

Saat hendak melakukan ibadah qurban, Anda tentu akan mencari hewan terbaik. Di antara beberapa jenis hewan, yang tergolong hewan qurban di antaranya adalah sapi, kambing, domba, kerbau, hingga unta. Selain itu, hewan qurban juga dibagikan dalam kondisi mentah.

Untuk aqiqah, jenis hewan yang digunakan hanya kambing saja.

Nah, kambing ini tidak Anda berikan dalam keadaan mentah, melainkan harus sudah diolah jadi sajian menggugah selera misalnya, sate atau gulai.

Bila Anda merasa repot dengan segala persiapan aqiqah bagi si kecil, Anda bisa mengontak jasa layanan aqiqah seperti Padi Aqiqah yang melayani aqiqah untuk wilayah Purwokerto dan sekitarnya. Jasa layanan aqiqah akan bekerja secara profesional dalam menyiapkan segala keperluan aqiqah buah hati Anda.

2. Jumlah Hewan

Kambing Aqiqah, sumber ig lensproducties
Kambing Aqiqah, Sumber : IG @lensproducties

Hewan qurban umumnya berjumlah satu ekor atau lebih, tergantung dari kemampuan masing-masing orang. Dalam ibadah yang dilakukan pada bulan Dzulhijjah ini, seseorang tidak diperbolehkan mengambil upah menyembelih hewan qurban.

Sementara aqiqah bayi ketentuannya adalah dua ekor untuk anak lelaki dan seekor bagi perempuan. Di prosesi aqiqah ini diperbolehkan mengambil upah menyembelih.

3. Pembagian Daging

Daging qurban boleh dibagikan sepertiganya untuk saudara atau kerabat, sepertiga bagian fakir miskin, sisanya barulah disantap sendiri. Artinya ada tiga kelompok yang berhak atas daging qurban tersebut. Ketentuan ini tercantum jelas dalam Alquran.

“Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir.” (QS. Al-Hajj: 28).

Sementara untuk hewan sembelihan aqiqah, boleh dibagikan kepada siapa saja. Alangkah baiknya mendahulukan warga sekitar atau tetangga. Sebab pembagian daging aqiqah kepada orang-orang terdekat bisa memperkokoh tali silaturahmi. Para tetangga akan lebih mengenal Anda juga putra-putri Anda.

4. Tujuan Pelaksanaan

Ilustrasi Pelaksanaan Aqiqah
Ilustrasi Pelaksanaan Aqiqah, Sumber : Damainesia

Tujuan Anda melaksanakan ibadah qurban tentu ingin meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim AS atau sebagai peringatan atas pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang luar biasa. Sementara aqiqah itu berbeda. Tujuan digelarnya acara ini semata-mata adalah sebagai bentuk syukur kepada Allah Ta’ala atas karunia tidak ternilai yaitu buah hati terkasih.

Baca juga : Persiapan Aqiqah

5. Waktu Pelaksanaan

Ibadah qurban bisa dilaksanakan setiap tahun yaitu bulan Dzulhijjah, dengan catatan tidak memberatkan atau Anda merasa mampu untuk membeli hewan ternak. Lain halnya dengan aqiqah yang dilakukan sekali seumur hidup.

Paling pas pada tujuh hari setelah kelahiran buah hati. Tapi bila belum mampu, boleh pada hari ke-14 atau 21, dan jika masih juga tidak mampu di ketiga waktu tersebut, orang tua boleh meng-aqiqah buah hati kapan saja. Dianjurkan sebelum anak baligh. Jadi, jelas sudah bahwa ada perbedaan waktu antara keduanya.

Demikianlah ulasan mengenai beberapa perbedaan aqiqah dan qurban yang wajib untuk Anda ketahui. Semoga Allah mudahkan kita melaksanakan kedua amalan ibadah sunnah tersebut dan tidak ada lagi salah paham mengenai perbedaan keduanya. Simak artikel bermanfaat lainnya seputar aqiqah di sini. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

Aqiqah di Bulan Ramadhan : Raih Double Pahala!

Aqiqah di Bulan Ramadhan : Raih Double Pahala!

Aqiqah di bulan Ramadhan – Aqiqah merupakan suatu ibadah yang dilaksanakan dengan menyembelih hewan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas kelahiran anak. Pelaksanaan aqiqah menurut syariat Islam apabila yang dilahirkan adalah bayi laki-laki maka dibutuhkan 2 ekor kambing. Untuk anak perempuan 1 ekor kambing.

banner iklan promo paket aqiqah spesial dari Padi Aqiqah

Meskipun begitu, aqiqah diberlakukan bagi yang mempunyai kemampuan saja. Diperlukan banyak hal persiapan aqiqah agar ibadah aqiqah dapat berjalan dengan lancar.

Pelaksanaan ibadah aqiqah disunahkan pada hari ketujuh kelahiran bayi sebagaimana berpatokan pada hadits berikut, “Setiap anak itu tergadai dengan hewan aqiqahnya, disembelih darinya pada hari ke tujuh, dan dia dicukur, dan diberi nama.” (HR. Imam Ahmad dan Ashhabus Sunan, dan dishahihkan oleh At Tirmidzi)

Apabila tidak sempat melaksanakannya pada hari ketujuh, maka bisa diganti pada hari ke empat belas. Dan bila tidak bisa hari ke empat belas, bisa pada hari keduapuluh satu. Tetapi bila tidak bisa dilakukan di hari-hari tersebut, tidak masalah dilakukan di hari lain karena hari-hari tersebut merupakan hari yang disunnahkan.

Baca juga : Syarat Kambing Aqiqah

Dalil Dasar Aqiqah

Kambing Aqiqah, sumber : FIF Group
Kambing Aqiqah, Sumber : FIF Group

Terdapat beberapa dalil yang menjelaskan tentang sunnahnya melakukan aqiqah bagi seorang bayi yang baru dilahirkan. Di antaranya yaitu: Dari Samurah bin Jundab dia berkata, Rasulullah bersabda :“Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya.” (Hadits shahih Riwayat Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’I, Ibnu Majah, Ahmad , Ad Darimi)

Dari Salman bin ‘Amir Ad-Dhabiy, Rasulullah bersabda : “Aqiqah dilaksanakan karena kelahiran bayi, maka sembelihlah hewan dan hilangkanlah semua gangguan darinya.” (Hadits Riwayat Bukhari)

Dari Fatimah binti Muhammad ketika melahirkan Hasan, dia berkata : Rasulullah bersabda : “Cukurlah rambutnya dan bersedekahlah dengan perak kepada orang miskin seberat timbangan rambutnya.” (Hadist Riwayat Ahmad , Thabrani dan al-Baihaqi)

Dari Aisyah dia berkata, Rasulullah bersabda : “Bayi laki-laki diaqiqahi dengan dua kambing yang sama dan bayi perempuan satu kambing.” (Hadits Riwayat Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Dari ‘Amr bin Syu’aib, Rasulullah bersabda. : “Barangsiapa diantara kalian yang ingin menyembelih (kambing) karena kelahiran bayi maka hendaklah ia lakukan untuk laki-laki dua kambing yang sama dan untuk perempuan satu kambing.” (Hadits Riwayat Abu Dawud, Nasa’I, Ahmad)

Dari Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda : “Menaqiqahi Hasan dan Husein dengan satu kambing dan satu kambing kibas.” (HR Abu Dawud)

Sunnah saat Aqiqah

Ilustrasi Pelaksanaan Aqiqah
Ilustrasi Pelaksanaan Aqiqah, Sumber : Damainesia

Dalam kitab Fathul Qarib, Al-Ghazi menjelaskan bahwa terdapat sunnah-sunnah yang sebaiknya dilakukan saat aqiqah, yaitu:

Memberikan nama pada anak di hari ke-7, tepatnya saat aqiqah. Alangkah indahnya jika kita memberi nama untuk buah hati kita dengan nama-nama yang Islami, mencukur rambut si bayi, dan bersedakah sesuai dengan berat timbangan rambut yang dipotong.

Hidangan Aqiqah

Hewan yang disembelih saat aqiqah hendaknya diolah atau dimasak terlebih dahulu menjadi hidangan siap santap. Setelah itu, makanan tersebut boleh dibagikan-bagikan kepada orang lain. Yang lebih utama adalah kerabat dan tetangga.

Baca juga : Persiapan Aqiqah

Aqiqah di Bulan Ramadhan : Peluang Mendapat Double Pahala

Ilustrasi Aqiqah di Bulan Ramadhan
Ilustrasi Aqiqah di Bulan Ramadhan, Sumber : Padi Aqiqah

Maksudnya adalah, Anda bisa mendapat keuntungan pahala berkali-kali lipat apabila melakukan aqiqah di bulan Ramadhan. Bagaimana caranya? Silakan Anda simak terlebih dahulu bunyi hadist berikut ini:

“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5/192, dari Zaid bin Kholid Al Juhani. At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.)

Barangsiapa yang memberi makan orang yang berpuasa maka kita akan mendapat pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, luar biasa bukan? Anda pasti sudah bisa mengetahui dimana letak peluangnya.

Ya betul, pembagian daging aqiqah dianjurkan untuk diberikan dalam keadaan masak atau dagingnya sudah diolah terlebih dahulu. Dengan demikian, melaksanakan aqiqah di bulan Ramadhan, selain mendapatkan pahala dari ibadah aqiqah itu sendiri juga akan mendapatkan pahala dari memberi makan orang yang berbuka puasa.

Cara Melaksanakan Aqiqah di Bulan Ramadhan

Tata cara pelaksanaan aqiqah di bulan Ramadhan sama saja seperti pelaksanaan aqiqah di bulan lainnya. Hanya saja jika Anda ingin menyelenggarakan acara tasyakuran aqiqah siang hari di bulan Ramadhan, mungkin tidak menggunakan menu prasmanan. Praktisnya, Anda bisa memakai nasi box sebagai alternatif pengganti menu prasmanan.

Untuk anak laki-laki memakai dua ekor domba atau kambing dan anak perempuan satu ekor domba atau kambing. Hewan aqiqah tersebut boleh berjenis kelamin jantan maupun betina.

Pastikan juga hewan aqiqah dalam kondisi sehat, tidak sakit dan tidak cacat fisik. Setelah pemotongan hewan selesai, Anda bisa membagikannya kepada tetangga. Dianjurkan untuk mengolah dagingnya terlebih dahulu sehingga dibagikannya sudah dalam keadaan matang.

Demikianlah ulasan mengenai ibadah aqiqah di bulan ramadhan. Tentu dengan dilaksanakan di bulan ramadhan menjadi peluang double pahala yang akan didapatkan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Simak artikel bermanfaat lainnya seputar aqiqah di sini.