Bagi calon ibu yang sedang mengandung, kemungkinan akan mengalami morning sickness. Apa itu morning sickness? Morning sickness adalah kondisi mual dan muntah pada ibu hamil di awal kehamilannya. Biasanya ibu hamil akan mengalami kondisi pada saat trimester pertama, namun tidak jarang juga ada yang mengalaminya selama hamil. Lalu bagaimana cara menangani morning sickness?
Tidak jarang sebagian ibu muda yang baru mengalami kehamilan menanyakan apakah morning sickness terjadi setiap hari? Jawabannya sangat bervariatif, karena ada yang mengalaminya setiap hari, ada juga yang mengalaminya kadang-kadang, bahkan ada yang tidak mengalaminya selama proses kehamilan. Meskipun namanya morning sickness, namun kondisi ini tidak hanya terjadi pada saat pagi saja.
Ada beberapa ibu hamil yang mengalaminya saat siang hari, sore hari, bahkan malam hari. Tetapi memang pada umumnya kondisi mual dan muntah pada ibu hamil ini terjadi pada pagi hari. Jadi setelah Anda menikah dan melakukan program kehamilan, Anda harus sudah mempersiapkan berbagai kemungkinan yang terjadi saat hamil hingga menjelang persalinan kelak.
Ciri-Ciri Morning Sickness
Sebelum membahas bagaimana cara menangani morning sickness, Anda perlu mengetahui beberapa gejala dari morning sickness tersebut. Meskipun nantinya gejala pada setiap ibu hamil bisa berbeda-beda, namun biasanya ada beberapa gejala yang umum terjadi pada ibu hamil. Berikut beberapa ciri dari morning sickness yang umum terjadi pada awal kehamilan.
Mual yang Muncul dan Hilang
Biasanya rasa mual ini akan muncul saat pagi hari, Anda akan merasa mual saat mencium bau-bau yang menyengat. Namun setelah beberapa waktu rasa mual inipun hilang. Perlu Anda waspadai jika rasa mual yang Anda rasakan terus-menerus terjadi dan tidak berhenti. Bisa jadi Anda mengalami hiperemesis gravidarum.
Hiperemesis gravidarum merupakan kondisi mual dan muntah secara berlebihan dan berbeda dengan morning sickness. Kondisi hiperemesis gravidarum bisa menjadi masalah yang membahayakan kehamilan. Jika Anda mengalami rasa mual yang berlebihan dan tidak berhenti, bisa jadi Anda mengalami hiperemesis gravidarum. Segera periksa ke dokter jika Anda merasakannya ya, supaya kehamilan tetap aman.
Morning sickness pada ibu hamil biasanya sering terjadi pada saat awal kehamilan atau pada trimester pertama. Namun ada juga yang mengalami kondisi ini hingga trimester kedua, bahkan selama kehamilan juga ada yang mengalami morning sickness.
Kondisi Tubuh Tetap Bugar
Meskipun terkadang mengganggu aktivitas karena tidak nyaman, namun morning sickness tidak membuat tubuh Anda lemas. Anda bisa tetap menjalankan aktivitas seperti biasanya. Tetapi jika Anda merasa badan lemas saat mengalami mual, bisa saja menjadi pertanda bahwa Anda mengalami hiperemesis gravidarum.
Ibu hamil yang mengalami morning sickness biasanya membuat nafsu makan berkurang. Meskipun berkurang, namun masih ada makanan dan minuman tertentu yang bisa dikonsumsi. Jadi wajar saja jika berat badan tidak menurun atau hanya menurun sedikit.
Cara Menangani Morning Sickness
Setelah mengetahui apa saja ciri-ciri dari morning sickness, sekarang Anda perlu mengetahui bagaimana cara menangani morning sickness. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menangani kondisi mual dan muntah pada ibu hamil (morning sickness).
Obat untuk mengatasi morning sickness secara alami ialah dengan memilih makanan yang tinggi protein dan karbohidrat, namun mudah dicerna. Misalnya saja mengonsumsi susu, yoghurt, keju, hingga apel.
Makan roti atau biskuit saat sebelum tidur dan setelah bangun tidur. Naiknya asam lambung juga bisa memicu morning sickness terjadi. Jadi usahakan setelah bangun tidur di pagi hari, Anda memakan roti atau biskuit. Paling tidak jangan biarkan perut Anda kosong.
Selama hamil Anda tidak boleh merasakan stress, apalagi di awal kehamilan. Stress dapat memicu mual, oleh sebab itu Anda bisa melakukan meditasi untuk menghilangkan rasa stress akibat kehamilan.
Saat awal kehamilan, tentu saja tubuh akan mengalami kondisi yang berbeda. Sehingga wajar saja jika Anda sering merasa cepat lelah. Oleh karena itu, selama proses kehamilan ini Anda perlu memiliki waktu yang cukup untuk istirahat.
Cara menangani morning sickness selanjutnya ialah dengan mengonsumsi jahe. Anda bisa mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung jahe di dalamnya untuk mengurangi rasa mual yang Anda alami.
Biasanya ibu hamil cenderung lebih mudah lapar, jadi makanlah dengan porsi yang sedikit demi sedikit namun dalam waktu yang berdekatan. Hindari makan terlambat dan makan dalam jumlah yang besar sekaligus. Hal tersebut dapat memicu rasa mual semakin menjadi-jadi.
Hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang membuat Anda mual. Seperti bau-bauan dari makanan yang menyengat juga perlu Anda hindari, supaya Anda tidak merasakan mual dan muntah.
Alihkan pikiran dengan melakukan beragam aktivitas yang menyenangkan. Biasanya ibu hamil terlalu memikirkan morning sickness, dan membuatnya semakin mual. Jadi untuk mengalihkannya Anda bisa melakukan aktivitas yang Anda sukai.
Konsumsilah makanan sehat yang mengandung vitamin B6. Misalnya saja dengan mengonsumsi makanan dari biji-bijian utuh atau kacang-kacangan. Selain itu Anda juga bisa jalan-jalan untuk menghirup udara segar, tidak lupa untuk menghindari asap rokok ya.
Sedikit informasi untuk Anda yang sedang menunggu kelahiran buah hati dan sudah mulai memikirkan perihal aqiqah, maka bisa menghubungi Padi Aqiqah. Kami merupakan layanan paket aqiqah Purwokerto yang siap melayani Anda dengan sepenuh hati. Selain Purwokerto, kami juga melayani jasa aqiqah Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap, Kebumen, hingga Banyumas.
Untuk informasi lebih lanjut, anda dapat menghubungi nomer yang ada di laman website kami. Terima kasih telah membaca artikel di atas mengenai bagaimana cara menangani morning sickness. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda. Nantikan artikel menarik lainnya dari kami yang bisa anda temukan di laman website Padi Aqiqah.
Tips Menjelang Persalinan – Menjadi hal yang lumrah jika para Ibu merasa was-was atau khawatir disaat mulai mendekati hari persalinan. Namun demikian, para Ibu tetap perlu menyiapkan fisik dan mental.
Persiapan ini penting untuk dilakukan sejak sebelum hari perkiraan lahir (HPL), agar nantinya para Ibu bisa lebih siap menghadapi proses persalinan. Jangan lupa juga untuk mengajak suami berdiskusi terkait pemilihan tempat persalinan dan metode persalinan alternatif yang yang nantinya akan dibutuhkan.
Mempercepat Kelahiran
Kelahiran sang buah hati merupakan waktu yang paling ditunggu oleh para ibu hamil. Namun, waktu persalinan biasanya sudah dapat diperkirakan dan ibu hamil tinggal menunggu sambil mempersiapkan kebutuhannya termasuk menjaga kesehatan ibu hamil.
Dalam perkembangannya, saat ini ibu hamil bisa mengusahakan untuk mempercepat kelahiran dengan melakukan teknik atau terapi tertentu. Jika sang buah hati terlahir pada waktu yang tepat tentu para ibu akan merasa happy karena perjuangannya selama kurang lebih sembilan bulan bisa terbayarkan sudah.
Namun jika sang bayi yang ada dalam kandungan ibu belum juga menampakkan tanda-tanda untuk lahir, namun secara perhitungan waktu sudah masuk HPL, biasanya para ibu hamil akan mempercepat kelahiran bayi dengan berbagai metode atau teknik yang ada. Sebab, bayi yang terlalu lama berada dalam kandungan akan menjadi berbahaya.
Tips Menjelang Persalinan
Berikut ini beberapa tips menjelang persalinan yang bisa dilakukan agar tubuh siap menghadapi persalinan. Tips ini dirangkum dari berbagai sumber. Yuk simak ulasan lengkapnya.
1. Melepaskan Ketegangan
Jika ada kelas yoga kehamilan, tak ada salahnya para ibu hamil untuk mengikutinya. Dalam yoga kehamilan, ada banyak latihan pernapasan saat bersalin. Dengan teknik bernapas yang tepat dan sesuai, tentunya akan lebih mampu mengatur pernapasan serta mengejan dengan baik saat momen persalinan tiba.
Pada kelas yoga persalinan biasanya juga akan diajarkan bagaimana cara melepaskan ketegangan di bagian punggung bawah dan membuat dada, bahu serta panggul menjadi rileks. Latihan otot ini dapat membantu melepaskan ketegangan nantinya selama proses persalinan.
2. Membuang Pikiran Negatif
Sebisa mungkin, sang ibu perlu menghindari pikiran negatif mengenai persalinan menjelang hari-H. Disarankan untuk juga menghindari menonton berbagai video persalinan, baik persalinan normal maupun caesar.
Lingkungan dan sugesti negatif dapat mempengaruhi alam bawah sadar para Ibu dan melahirkan pikiran negatif selama proses persalinan. Pada akhirnya, pikiran negatif juga dapat memicu ketegangan dan meningkatkan rasa sakit.
3. Melakukan Latihan Rutin
Melalui latihan ringan dan rutin yang dilakukan secara konsisten, tubuh akan menjadi lebih kuat dan mampu menahan ketegangan dalam proses persalinan, terutama pada bagian sendi dan otot.
Pasalnya, saat janin tumbuh semakin besar, maka beban tubuh ibu hamil juga akan meningkat. Oleh karena itu, proses persalinan akan terasa semakin melelahkan. Tentu para Ibu juga tidak perlu melakukan latihan yang berat. Menjelang proses persalinan, disarankan latihan ringan yang bisa dilakukan misalnya dengan berjalan kaki.
4. Memahami Kemungkinan Komplikasi
Kesiapan mental tentu tak kalah penting perlu dipersiapkan menjelang proses persalinan. Sebagai upaya persiapan tersebut, penting bagi para Ibu untuk memahami adanya kemungkinan nanti mengalami komplikasi.
Mempunyai pikiran negatif menjelang persalinan memang sangat tidak disarankan, namun sebaiknya tetap mempersiapkan diri agar tidak kaget saat terjadi sesuatu di luar perkiraan. Persiapan ini juga penting untuk membuat tenang jika ada masalah yang muncul.
5. Mengajak Si Kecil Berkomunikasi
Mendekati hari persalinan, coba untuk membiasakan selalu mengajak si Kecil berkomunikasi, terutama saat para Ibu sedang sendirian. Ajak ngobrol si Kecil dengan meletakkan tangan di perut dan biarkan gerakan janin menenangkan.
Membangun bonding dengan sang buah hati akan membuat lebih rileks, mengurangi ketakutan dan menciptakan afirmasi positif. Rasa nyaman yang para Ibu rasakan akan membuat prosesi persalinan menjadi menyenangkan karena akan bertemu sang buah hati.
Jangan lupa, saat berbicara dengan janin, ucapkanlah hal positif tentang proses persalinan yang akan datang. Ini agar ia pun bersiap untuk dilahirkan dan mau “membantu” mempermudah proses persalinan.
6. Jangan Lupa Bahagia
Sebelum menghadapi proses persalinan yang tentu melelahkan, tak ada salahnya untuk tetap bahagia. Para Ibu bisa istirahat sejenak berdua bersama suami atau pergi berwisata.
Lakukan hal-hal yang menyenangkan bagi para Ibu. Selain akan membuat lebih rileks, hal ini juga penting agar para Ibu lebih bahagia menanti waktu persalinan. Bagi yang ingin berwisata, untuk mempermudah perjalanan, para Ibu dan suami bisa menyewa mobil.
7. Pijat Perineum
Menurut Kecia Gaither, MD dari Lincoln Medical and Mental Health Center, bahwa pijat perineum merupakan salah satu teknik yang bisa dilakukan untuk memperlancar persalinan. Perineum yaitu bagian tubuh yang berada di antara bukaan vagina dan anus. Biasanya teknik ini mulai dilakukan pada pekan ke-34.
Pijat perineum ini diyakini dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit area tersebut, sehingga bisa membantu meningkatkan kemampuannya untuk meregang. Selain itu, teknik ini juga dapat mengurangi resiko robekan dan episiotomi.
Adapun cara melakukannya yaitu yang pertama, pastikanlah tangan bersih. Lalu duduklah di kursi, dan lumasi jari dengan minyak vitamin E atau minyak almond. Setelah itu, tempatkan jari sekitar 5 cm di dalam vagina.
Setelah itu, lakukan pijatan ke arah perineum. Ulangi selama sekitar 5 menit. Jangan lupa, pastikan berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukannya.
Demikianlah ulasan mengenai beberapa tips menjelang persalinan yang perlu para Ibu persiapkan. Persiapan fisik dan mental jelang persalinan terkadang seringkali terabaikan, padahal justru menjadi penting untuk melancarkan proses persalinan.
Selain mempersiapkan kelahiran sang buah hati, Anda juga perlu mempersiapkan aqiqah untuk si kecil yakni tujuh hari setelah kelahirannya. Namun bagi Anda yang tidak mau ribet mengurusnya sendiri, sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan jasa aqiqah profesional untuk menanganinya. Semoga informasi ini bermanfaat.
kelahiran merupakan waktu yang ditunggu tunggu oleh ibu hamil. Namun waktu kelahiran biasanya sudah bisa diperkirakan dan ibu hamil tinggal menunggu sembari mempersiapkan segala seasuatu termasuk menjaga kesehatan ibu hamil. Namun tahukah anda bahwa ibu hamil bosa mengsahakan untuk mempercepat kelahiran dengan melakukan teknik atau terapi tertentu ?
Jika si kecil terlahir pada waktu yang tepat tentu ibu hamik merasasenang karena perjuangannya selama kurang lebih sembilan bulan terbayar sudah. Namun apa jadinya jika bayi belum juga menampakkan tanda tanda untuk lahir sedangkan sudah saatnya lahir menurut perhitngan waktu? Biasanya ibu hamil akan mempercepat kelahiran bati dengan segala cara, karena bayi yang terlalu lama di kandungan akan menjadi berbahaya.
Cara Mempercepat Kelahiran Menurut Medis
Jangan khawatir apabila si kecil belum menampakkan untuk lahir meskipun sudah pada waktunbya. Ada yang bisa dilakukan oleh ibu hamil ketika bayi belum juga lahir meskipun menurut perhitungan seharusnya bayi sudah lahir. Cara cara di bawah ini terukti cukup efektif dan juga aman.
1. Jalan Santai
Melakukan jalan santai di pagi hari ternyata bisa memicu kelahiran dengan segera. Namun anda harus melakukannya hanya dengan jalan santai, bukan berlari apalagi melompat. Anda bisa melakukannya di jarak dekat di sekitar tempat tinggal anda. Memang di kehamilan trimester ketiga, melakukan apapun akan terasa malas. Namun sebaiknya anda hilangkan bayangan tersebut.
Diabetes tipe-2 yang biasanya terjadi selama hamil menjadikan kadar gula menjadi tinggi. Dengan berjalan santai ternyata bisa membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga mengurangi risiko diabetes gestasional tersebut. Selain itu wanita dengan tekanan darah tinggi cenderung mengalami komplikasi yang disebut pre-eklampsia, di mana persalinan prematur sering terjadi. Dengan melakukan jalan kaki bisa menjaga kadar kolesterol darah, sehingga tekanan darah bisa terjaga dengan baik.
2. Senam Hamil
Dengan melakukan gerakan ringan dan sederhana juga bisa mempercepat kelahiran bayi. Anda bisa melakukan gerakan kegel, gerakan jongkok, gerakan bersila dan sebagainya. Gerakan tersebut bisa anda cari di YouTube untk mendapatkan panduannya. Namun anda tidak disarankan untuk melakukan senam hamil apabila dokter melarangnya.
Selain itu bagi inu hamil yang pernah mengalami riwayat melahirkan secara prematur tidak disarankan untuk melakukan senam hamil secara intensif. Vegitu juga dengan ibu hamil yang mengandung anak kembar dan juga ibu hamil yang mengalami kelainan dalam kehamilan yang bnantinya bisa membahayakan janin dan kehamilan apabila melakukan gerakan senam hamil.
3. Berhubungan intim
keberadaan zat prostaglandin yang terkandung dalam sperma ternyata dapat memicu kontraksi. Karena itulah untuk merangsang agar bayi yang ada di dalam kadungan untuk segera keluar adalah dengan cara bersenggama. Akan tetapi karena di usia kehamilan yang sudah cukup maka perut dari ibu hamil sudah membesar. Hal tersebut tentu akan mengganggu untuk melakukan gubungan intim.
Untuk mengatasinya, maka lakukan hubungan intim dengan gaya yang berbeda seperti biasanya. Anda bisa memperkirakan sendiri bagaimana posisi berhubungan intim agar tidak menindih perut yang ada janinnya. Posisi yang direkomendasikan adalah posisi pria yang ada di bawah atau women on top. Bisa juga dengan posisi berdiri jika memungkinkan.
4. Merangsang Puting
Seperti halnya zat prostaglandin hormon yang disebut oksitosin berperan dalam memicu kontraksi, sehingga persalinan dapat segera dimulai. Untuk memaccuk tumbuhnya hormon tersebut juga cukup mudah. Anda tinggal merangsang putting payudara dengan cara memegang dan mengelusnya. Tentu hal ini lebih aman daripada harus melakukan hubunga intim.
Meskipun langkah mempercepat kelahiran ini mudah di lakukan dan aman, akan tetapi dalam elakukannya sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan. Jika anda melakukan rangsangan dengan terlalu besar, maka akan membahayakan bayi ketika berkontraksi karena hormon tersebut berpengaruh dalam kontraksi sebelum proses kelahiran.
5. Pemijatan
Pijat khusus pada ibu hamil dapat membantu mengurangi rasa cemas, nyeri, dan merelaksasi tubuh. Selain itu, pijatan juga dapat membantu merangsang persalinan. Karena itu bagi ibu hamil yang belum menanmpakkan tanda-tanda kontraksi namun menurut prediksi sudah masuk dalam waktu kelahiran maka bisa melakukan pemijatan ini. Anda bisa mendatangi tukang pijat yang mengetahui permasalahan ini. Pijatan di titik akupresur tertentu, seperti pada telapak kaki, betis, telapak tangan, tumit, dan panggul, dipercaya bisa membantu mempercepat persalinan.
Untuk melakukan aktiifitas yang mampu mempercepat persalinan sebaiknya tidak dilakkan dengan tanpa panduan. Lebih amannya, sebaiknya anda berkonsultasi dahulu dengan dokter kandungan yang anda percaya, karena bisa jadi anda tidak diperbolehkan untuk melakukan berbagai aktifitas karena ada masalah kesehatan kandungan lainnya.
Biasanya jika janin tidak segera keluar, maka pihak dokter atau rumah sakit akan melakukan rangsangan agar bayi bisa keluar. Rangsangan tersebut bisa berupa obat-obatan atau bisa juga menggunakan peralatan. Untuk masalah kelahiran bayi, apalagi kelahiran bayi pertama anda harus dipersiapkan dengan baik, untuk awiwahnya anda bisa mempercayakan kepada penyedia layanan jasa aqiqah seperti Padi Aqiqah yang melayani aqiqah di beberapa kota Jawa Tengah seperti latanan aqiqah Cilacap, aqiqah Kebumen dan sebagainya.
Sebelum bayi yang dikandung ibu hamil lahir di dunia, tentu sebuah keluarga terutama ayah sebagai kepala keluarga akan berupaya mempersiapkan segalanya untuk kelahiran sang buah hati. Mulai dari persiapan biaya kelahiran, persiapan aqiqah dan juga persiapan perlengkapan bayi. Hal yang paling utama dari penyambutan sang buah hati adalah proses kelahirannya. Karena itulah pada proses kelahiran akan dipilih metode persalinan yang terbaik dan sesuai dengan kondisi ibu hamil.
Proses Persalinan
Proses persalinan merupakan proses yang mendebarkan. Dimana seorang ibu harus bertaruh nyawa untuk mengeluarkan si buah hati dari dalam rahimnya. Karena itulah seorang suami atau ayah dari anak yang dikandungnya harus benar-benar mempersiapkan segalanya untuk menyambut segala kemungkinan yang terjadi.
Untuk mengurangi resiko terburuk dari suatu proses persalinan, maka para ahli mengemukakan beragam metode yang tepat dan aman agar proses persalinan berlangsung lancar. Terkadang persalinan menjadi bermasalah karena adanya masalah internal dari ibu hamil yang sebenarnya bisa dicegah dari awal.
Masalah yang timbul seperti adanya tekanan darah tinggi secara tiba-tiba, adanya kadar gula yang naik secara tiba-tiba dan sebagainya bisa dikarenakan kepanikan dari ibu hamil. Selain itu kekurangan mineral yang terkandung dalam tubuh dapat memperburuk proses kelahiran. Bahkan manfaat tembaga bagi kesehatan salah satunya adalah mencegah kecacatan.
Karena sangat penting, mineral yang terkandung dalam tubuh harus seimbang. Karena itu untuk mengatasi hal yang dapat memperburuk proses persalinan yang datangnya secara tiba-tiba diperlukan treatmen khusus agar fisik dan psikis menjadi kuat dalam menghadapi persalinan.
Metode Persalinan
Pada artikel kali ini, Padi Aqiqah yang merupakan penyedia jasa aqiqah Purwokerto akan memberikan ulasan mengenai beberapa treatmen khusus persalinan. Treatmen khusus ini yang biasanya dikenal dengan metode persalinan, yang dipakai untuk memperlancar proses kelahiran. Metode persalinan apapun yang anda putuskan, tetap harus melakukan persiapan baik mental, fisik dan dana yang cukup untuk menyambut si buah hati. Inilah beberapa metode persalinan yang bisa anda jadikan referensi saat persalinan.
1. Persalinan Maryam
Konsep melahirkan ala Maryam disinyalir menjadikan proses melahirkan menjadi lebih mudah, tidak terlalu sakit, dan tanpa robekan. Teknik ini mulai berkembang sejak 2012. Persalinan Maryam lebih ke persiapan psikis dan fisik ibu hamil dalam menghadapi persalinan. Kelebihannya adalah dengan metode ini posisi melahirkan bisa dipilih sesuai dengan yang diinginkan, karena biasanya proses persalinan hanya dilakukan dengan berbaring.
Untuk melatih fisik dari ibu hamil maka akan dilakukan senam Maryam yang diilhami dari gerakan sholat. Sedangkan untuk persiapan psikis lebih menonjolkan motivasi dan memberikan sugesti kepada ibu hamil agar tidak perlu mengkhawatirkan rasa sakit. Karena itu setiap ibu hamil memiliki kebutuhan yang berbeda sehingga harus ada tratmen sesuai dengan kebutuhannya.
Yang menjadi kelebihan dari metode ini adalah karena tidak mengintervensi kandungan dan bersifat memberikan sugesti agar ada upaya menjaga kesehatan ibu hamil, olahraga, dan memperkuat kondisi emosi dan mental sehingga metode ini cukup aman.
2. Persalinan Dalam Air
Saat ini banyak rumah sakit yang sudah menyediakan layanan persalinan dalam air atau dijkenal dengan istilah water birth. Melahirkan dengan water birth merupakan melahirkan di dalam air yang memiliki suhu sama dengan suhu tubuh ibu yang melahirkan. Water birth dilakukan di rumah dengan bantuan tenaga medis yang berpengalaman. Dengan persalinan seperti ini, ibu hamil akan berkurang rasa sakitnya selama proses persalinan.
3. Persalinan Dirumah
Jika ibu hamil memiliki riwayat kesehatan yang bagus, sudah pernah melahirkan sebelumnya dan tidak melahirkan anak kembar maka bisa mencoba metode persalinan ini. Metode persalinan ini merupakan persalinan normal yang dilakukan dirumah atau populer dengan Home Birth.
Yang menjadi catatan selanjutnya adalah ketika proses persalinan harus didampingi orang yang benar-benar berpengalaman dalam menangani persalinan. Selain itu perlu persiapan kendaraan apabila di dalam prosesnya terjadi hal yang tidak diinginkan.
4. Persalinan Hypno Birth
Metode Hypno Birth adalah metode persalinan dengan menghipnosisi diri sendiri dengan memusatkan konsentrasi penuh dan kontrol atas tubuh sendiri pada saat proses persalinan. Rasa sakit dan juga stress akan berkurang dengan melakukan theapy ini. Karena rasa sakit dan stress bisa di kontrol melalui proses self-hypnosis.
Kursus self-hypnosis biasanya mulai dilakukan setelah memasuki kehamilan trimester ketiga atau saat kandungan berusia 25-29 minggu. Sugesti menjadi senjata utama untuk melalui proses persalinan ini. Untuk memanfaatkan sugesti tersebut bisa menggunakan bantuan musik, video, pemikiran dan kata-kata. Sehingga ketika proses persalinan, tubuh benar-benar dalam kondisi rileks dan tenang.
5. Persalinan Akupuntur
Akupuntur yang selama ini dikenal sebagai metode penyembuhan alternatif, namun ternyata mampu membantu proses persalinan. Pasien yang sedang bersalin dengan menerima akupuntur dapat mengendalikan rasa sakit dengan lebih baik tanpa meminta obat bius. Selain itu berdasarkan penelitian lainnya akupuntur mampu membalikkan posisi bayi yang sungsang dan bisa mempercepat proses persalinan segera setelah air ketuban pecah.
6. Persalinan Posisi Berdiri
Mungkin metode persalinan seperti ini kurang begitu populer di Indonesia. Persalinan dengan posisi berdiri atau sedikit mencondongkan diri ke depan adalah posisi melahirkan yang cukup membantu mengurangi rasa sakit pada saat proses persalinan. Posisi ini juga mempermudah untuk beradaptasi dengan kontraksi yakni dengan cara saat kontraksi datang ibu hamil bisa berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu dan berpegangan ke tiang ranjang dengan badan condong ke depan.
Itulah beberapa metode persalinan yang populer. Anda bisa menentukan metode mana yang tepat bagi anda untuk proses persalinan buah hati anda. Semoga artikel ini memberikan informasi bermanfaat untuk anda dan jangan lupa membaca artikel kami lainnya tentang bayi tabung menurut syariat Islam. Terima kasih.
Kelahiran anak merupakan anugerah dari Allah Ta’ala yang harus di syukuri. Dan jika terdapat keluarga yang belum di amnahi momongan tentu akan merasa sepi. Dan mereka biasanya akan mengupayakan segala hal mulai dari herbal sampai medis untuk kehamilannya. Berbagai bahan herbal mulai dari bahan alami penyembuh penyakit diabetes sampai masalah pada kesuburan semua sudah tersedia. Pada sisi medis bayi tabung bisa menjadi alternatif. Lalu bagaimana bayi tabung menurut syariat Islam ?
Pada artikel kali ini website penyedia jasa aqiqah Purwokerto, PadiAqiqah.Com akan mengupas mengenai bayi tabung dan hukum bayi tabung menurut syariat Islam secara ringkas. Semoga artikel ini dapat memberikan pencerahan bagi anda semuanya.
Bayi Tabung
Bayi tabung merupakan suatu proses pembuahan sel telur oleh sel sperma di luar tubuh wanita, tepatnya di dalam sebuah tabung pembuahan. Penggunan tabung tersebut di karenakan ada permasalahan medis yang menyebabkan pembuahan tidak bisa di lakukan di tubuh wanita. Setelah sel telur berhasil dibuahi dan siap, maka akan dipindahkan ke dalam rahim.
Karena proses tersebut harus melalui rumah sakit dan berbiaya besar maka tidak jarang hanya orang dari kalangan menengah atas yang mampu melakukannya. Untuk tingkat keberhasilannya juga tinggi. Sehingga bagi seseorang yang memiliki dana berlebih memilih melakukan pembuahan bayi tabung daripada mengadopsi anak.
Mengapa Harus Bayi Tabung ?
Ada banyak hal yang sering dicoba untuk mendapatkan momongan. Termasuk pengobatan alternatif misalnya mengkonsumsi oleh oleh haji dari Madinah buah zuriat. Bayi tabung dilakukan di karenakan terdapat masalah medis yaitu proses pembuahan terganggu karena berbagai hal. Masalah medis tersebut diantaranya adalah sebagai berikut. Prosedur in vitro fertilization dapat digunakan untuk membantu dalam meningkatkan potensi kehamilan pada orang-orang dengan kondisi di bawah ini:
1. Usia 40 tahun ke atas
Bayi tabung dianjurkan bagi wanita berusia di atas 40 tahun yang ingin memiliki keturunan. Sehingga antara sel sperma suami dan sel telur istri bisa melalui proses pembuahan dan menitipkan kehamilannya kepada orang lain yang lebih muda. Meskipun dengan upaya menjaga kesehatan ibu hamil, kehamilan usia di atas 40 sangat beresiko.
2. Tuba falopi tersumbat
Tuba falopi merupakan saluran yang menghubungkan rahim dan indung telur (ovarium) dan menjadi tempat bertemunya sel telur dengan sperma. Sumbatan atau kerusakan pada saluran ini akan menyebabkan sel telur sulit dibuahi dan embrio susah berpindah ke dalam rahim. Karena itu melalui bayi tabung proses pembuahan dilakukan diluar dan setelah siap, embrio akan di masukkan ke rahim.
3. Ovulasi bermasalah
Ovulasi merupakan proses ketika sel telur yang sudah matang dikeluarkan dari ovarium untuk dibuahi. Apabila siklus ovulasi tidak teratur atau malah tidak terjadi sama sekali, jumlah sel telur yang dibutuhkan untuk pembuahan otomatis akan berkurang.
4. Miom
Miom adalah tumor jinak di dinding rahim, yang umum terjadi pada wanita usia 30 hingga 40 tahunan. Kondisi yang juga disebut polip rahim ini dapat mengganggu proses perlengketan sel telur yang telah dibuahi di dalam rahim.
5. Kelainan genetik
Apabila pasien dan pasangan yang berencana memiliki anak, mempunyai risiko menurunkan penyakit genetik ketika terjadi pembuahan normal, pemeriksaan genetik yang melibatkan prosedur bayi tabung dapat dilakukan.
Proses Bayi Tabung
Karena memerlukan proses yang njlimet inilah biaya untuk pelaksanaan bayi tabung menjadi mahal. Proses bayi tabung secara umum melewati fase berikut ini.
1. Stimulasi peningkatan sel telur
Langkah awal adalh dengan melakukan stimulasi ovarium agar terjadi peningkatan jumlah sel telur yang diproduksi oleh ovarium. Proses ini dengan mengkonsumsi obat kesuburan. Semakin banyaknya sel telur yang bisa diambil dan dibuahi selama proses bayi tabung, maka semakin besar pula kesempatan terjadinya kehamilan. Perkembangan folikel dalam beberapa hari senantiasa di pantau oleh dokter dengan melakukan USG dan tes darah. Selin itu kadar hormon dan perkembangan telur dalam ovariumjug terus di pantau.
2. Pematangan sel telur dalam ovarium
Sel telur harus menyelesaikan pertumbuhan dan perkembangannya. Untuk memicu pematangan sel telur dalam ovarium atau disebut oosit tersebut, dilakukan suntikan human chorionic gonadotropin agar kematangan bisa maksimal. Untuk melihat kapan waktu yang tepat dalam melakukan suntikan, maka dilakukan pemeriksaan ultrasound.
3. Pengambilan sel telur
Pengambilan sel telur ini mengharuskan pembiusan. Dokter dalam pengambilan telur akan menggunakan USG. Pengambilan telur dilakukan menggunakan jarum yang akan menghisap folikel dalam ovarium. Yang di ambil dari ovarium hanyalah satu oosit (sel telur yang sudah matang). Oosit ini kemudian akan dibawa ke laboratorium embriologi untuk dilakukan pembuahan di dalam tabung pembuahan.
4. Insemnasi
Inseminasi adalah saat dimana sperma diperkenalkan ke telur, kemudian hasil gabungan keduanya dimasukkan ke dalam ruangan khusus. Dalam waktu 12-24 jam diharapkan sudah terjadi pembuahan antara sperma dengan telur. Jika suami yang mempunyai kualitas sperma rendah, sperma perlu disuntikkan ke masing-masing telur yang matang secara langsung.
5. Pemindahan telur sudah dibuahi
Setelah telur dibuahi, telur akan disimpan selama 3-5 hari di tempat khusus sebelum dipindahkan ke rahim. Pemindahan telur yang sudah dibuahi (embrio) biasanya dilakukan pada hari kelima setelah pembuahan agar mampu menempel dengan baik pada rahim. setelah itu baru sampai pada kelahiran baik kelahiran normal atau operasi cesar.
Bolehkah Bayi Tabung Menurut Syariat Islam ?
Pada suatu musyawarah para ulama di Kuwait 11 Sya’ban 1403 H (23 Maret 1983) musyawarah Nadwah Al Injab fi Dhouil Islam ketika membicarakan hukum bayi tabung memutuskan dengan garis besar keputusannya adalah jika metodenya adalah dengan mendatangkan pihak ketiga -selain suami istri- baik dengan memanfaatkan sperma, sel telur, atau rahimnya, atau dilakukan setelah berakhir ikatan perkawinan, maka metode ini dihukumi haram.
Inilah pendapat kebanyakan ulama mu’ashirin (kontemporer) saat ini. Dengan demikian melakukan praktek bayi tabung untuk berikhtiar mendapatkan keturunan dibolehkan menurut syariat jika memenuhi syarat yang sudah di tentukan.
Rumah sakit saat ini merupakan sebuah instiusi publik yang keberadaannya sangat dibutuhkan. Karena itulah di Indonesia, bisnis rumah sakit sangat menggiurkan meskipun pembiayaan rumah sakit oleh negara melalui program BPJS selalu disorot karena dinilai tidak profesional. Kota Purwokerto selain dikenal karena seragam batik, selain memiliki rumah sakit umum, rumah sakit khusus bersalin juga bermunculan di berbagai daerah termasuk rumah sakit bersalin di Purwokerto.
Rumah Sakit Umum atau Rumah Sakit Khusus Bersalin ?
Mungkin anda akan kebingungan ketika menentukan rumah sakit untuk persiapan melahirkan. Mau ke rumah sakit umum atau rumah sakit khusus persalinan?. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan RS, rumah sakit dibedakan menjadi dua berdasarkan jenis pelayanannya yakni RSU dan rumah sakit khusus. Dalam hal ini, RSIA yang menangani kesehatan ibu dan anak termasuk rumah sakit khusus.
RSU adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit. Dengan demikian, di RSU tersedia pelayanan spesialis hingga subspesialis seperti penyakit dalam, kesehatan anak, mata, telinga hidung tenggorokan, orthopedi, bedah, obstetri, ginekologi dan lain-lain. Sedangkan RSIA khusus memberikan pelayanan kepada masalah kesehatan ibu dan anak, mulai dari maternal, reproduksi dan anak-anak dari usia 0-18 tahun.
Saat ini rumah sakit umum pun sudah dilengkapi dengan berbagai fasikitas kesehatan dan tenaga ahli yang memungkinkan anda melakukan persalinan normal maupun operasi cesar. Sehingga keduanya baik rumah sakit umum maupun rumah sakit khusus bersalin sama-sama bisa dijadikan rujukan pada saat proses persalinan.
Pertimbangan Memilih Rumah Sakit
Untuk kasus kelahiran, pertimbangan memilih rumah sakit menjadi sedikit berbeda dengan pertimbangan karena sakit atau karena kasus lainnya. Di bawah ini adalah pertimbangan dalam pemilihan rumah sakit.
1. Biaya
Jika anda merupakan pasien yang tidak memiliki jaminan kesehatan baik dari pemerintah seperti BPJS atau asuransi kesehatan swasta, maka anda perlu mempertimbangkan biaya yang harus di keluarkan. Tentu saja biaya yang dikeluarkan setimpal dengan pelayanan yang di terima. Jangan sampai salah pilih.
2. Fasilitas Kesehatan
Semakin lengkap dan semakin canggih fasilitas kesehatan maka semakin mahal tarif dari layanan rumah sakit. Jika anda ketika mengalami tanda-tanda akan melahirkan, sedangkan anda memiliki resiko kelahiran yang tidak normal, maka pilihlah rumah sakit yang memiliki peralatan yang cukup lengkap.
3. Jaminan kesehatan
Anda hendaknya memilih rumah sakit yang sesuai dengan jaminan kesehatan yang anda miliki. Seperti jaminan kesehatan BPJS yang hanya mengampu rumah sakit yang telah bekerja sama dengan BPJS maka pilih rumah sakit yng sudah bekerja sama dengan BPJS. Saat ini berbagai rumah sakit swasta sudah melakukan kerjasama dengan BPJS.
4. Jarak
Pilih rumah sakit yang tidak terlalu jauh dengan kediaman anda. Namun hal ini dengan catatan jika proses kelahiran anda merupakan kelahiran normal yang tidak beresiko. Dengan rumah sakit terdekat, untuk mengurus pembayaran, mempersiapkan kelahiran akan menjadi lebih cepat.
5. Dokter yang bertugas
Terkadang seorang pasien, terutama pasien ibu hamil akan merasa cocok dengan dokter yang bukan sembarang dokter. Ada sebagian wanita yang merasa risih dan malu jika ditangani oleh doter kandungan laki-laki. Jika anda memiliki kenyamanan jika ditangani dokter favorit anda, maka lakukan proses persalinan di rumah sakit dimana dokter langganan anda bertugas.
6. Fasilitas penunjang
Saat bersalin, kita kadang perlu mengajak anak kita yang lain untuk menemani karena tidak ada keluarga yang menjaga. Untuk itu perlu diperhatikan fasilitas penunjang yang lain, misal ketersediaan warung makan yang terjangkau, taman dengan kanopi paranet yang teduh hingga adanya ruang bermain untuk ananda.
Rumah Sakit Bersalin di Purwokerto
Dibawah ini website Padi Aqiqah yang merupakan penyedia jasa aqiqah Purwokerto dan sekitarnya akan memberikan rangkuman daftar rumah sakit bersalin di Purwokerto yang bisa di jadikan rujukan saat proses persalinan.
1. RSIA Bunda Arif
RSIA Bunda arif adalah Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak yang berada di Purwokerto. Rumah Sakit ini merupakan pengembangan dari bidan praktek yang berlanjut menjadi Rumah Bersalin, dan semakin berkembng menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak. RSIA ini berdiri sejak tanggal 8 Oktober 2005 dan mendapatkan pengesahan sebagai rumah sakit swasta pada tanggal 7 September 2005.
Rumah sakit yang berlokasi di Jalan Jatiwinangun No. 16 Purwokerto ini mendapatkan Ijin Operasional secara tetap pada tanggal 20 April 2010 berdasarkan Surat Ijin RS Nomor 445/19/IV/2010 yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. Masa berlaku surat ijin ini adalah selama 5 tahun.
Penetapan kelas Rumah Sakit Khusus telah dilakukan pada tanggal 22 Agustus 2011 dengan hasil sebagai Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak kelas C. Hal ini ditetapkan dengan SK Menkes No. HK.03.05/1/2167/11. Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda arif Purwokerto telah terakreditasi tingkat Madya (bintang tiga) pada tahun 2019.
Alamat Jalan Jatiwinangun No. 16 Purwokerto
Telp/Fax (0281) 636 555 / 630 960
2. RSB Budi Asih
Salah satu rumah sakit khusus bersalin di Purwokerto adalah Rumah Sakit Bersalin Budi Asih. Meskipun nama Budi Asih ada di berbagai daerah, namun rumah sakit bertipe C ini merupakan rumah sakit yang berdiri sendiri dan hanya memiliki kesamaan nama. Rumah sakit ini di kelola oleh dokter kandungan setempat yakni dr. Hanantyo Primi Andriawan, Sp.OG. Dengan proses akreditasi yang telah dilaksanakan pada tanggal 24 September 2018 ini, RSB Budi Asih siap memberikan pelayanan kepada warga Purwokerto dan sekitarnya.
Alamat Jl. Perintis Kemerdekaan No. 30B, Purwokerto Kulon, Banyumas
Telp (0281) 641310
3. Rumah Bersalin Astamas
Selain rumah sakit besar, di Purwokerto bermunculan juga klinik khusus menangani persalinan. Salah satunya adalah Rumah Bersalin Astamas.
Alamat JL Martadirejo 1, No. 810, Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia
Telp (0281) 634 668
Itulah beberapa rumah sakit bersalin di Purwokerto dan berbagai tips memilih rumah sakit. Rumah sakit bersalin dibuat nyaman dengan berbagai fasilitas untuk keluarga, bahkan sampai penataan tamannya. Pihak rumah sakit tidak ragu-ragu memakai jasa taman agar bisa memanjakan pasien mereka.
Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan anda pengetahuan. Silahkan membaca artikel kami lainnya yang mengulas tentang cara mencegah infeksi corona pada ibu hamil yang ada di halaman website kami. Terima kasih.